an pendidikannya di bidang desain pakaian. Violet pun sama sekali tidak melaku

g duduk di depannya suda ada meja dan kertas putih beberapa lembar dan di tangan kanannya ada sebuah pensil

yang menghubunginya. Dia melihat nama yang tertera di layar ponselnya ada

seseorang yang ada

juga mendengar tangis kecil dari orang yang ada di seberang telepon. D

nya Violet pada orang yan

ke Jakarta sebab dia sudah tidak bisa melakukan apa-apa. Sebelum menutup sambungan teleponnya orang itu mengatakan

ke Jakarta,” ucap Violet lalu dia

sedang dalam keadaan yang buruk. Dia berpikir apakah dirinya harus kembali ke Jakarta sedangkan dia masih b

?” tanya seorang wanita yang baru saj

ua pemberitaan buruk tentangnya berhenti. Dia tidak lain adalah Anya yang sampai saat ini selalu ada di sisi Viol

ali ke Jakarta,” jawab Violet atas p

arta secepatnya,” sambung Anya dan dia pun langsun

a ikut khawatir juga jika sang ibu dalam kesulitan bahkan kesehatannya terganggu. Dia den

annya. Sehingga di saat dia pergi semua pekerjaannya sudah terselesaikan tetapi dia masih

Violet bergumam dan dia pun langsung merapikan mejanya dan membawa beberapa berkas

ihat Anya yang sedang merapikan mejanya. Dia membukan pintu yang ter

ali ke apartemen untuk merapikan barang yang akan dibawa ke Jakarta. Setelah m

r dan langsung menuju apartemen. Dalam perjalanan menuju apartemen mereka sama

g yang akan mereka bawa untuk kembali ke Jakarta. Violet sudah selesai dengan semua barang yan

bagaimana dengan tiket pesawa

an kita hanya menunggu di ban

rbiasa dengan hal yang mereka perlukan dengan cepat. Violet percaya dengan apa yan

taksi untuk mengantar mereka ke bandara. Sebuah taksi sudah menunggu mereka berdua

*

dia menghirup udara negara kelahirannya dan dia mengingat semua hal yang sudah

genalimu?” tanya Anya pada sang s

rasa takut atau …,” jawab Violet t

gin bertemu dengan sang ibu. Anya pun menganggukkan kepalanya dan mereka pun berjalan k

ata lagi Violet langsung mengatakan pada sang sopir taksi untuk membawanya ke rumah sakit yang di

an membuat Violet merasa kesal. Sudah lima tahun dia tidak pernah merasakan hal seperti i

isa tiba di rumah sakit?”

r padat. Namun, semua gerutu dan kesal tidak dapat mengubah semuany

ia ke luar dari dalam taksi dan hendak mengambil tasnya ada seseorang yang me

ihat sahabatnya dibawa dengan pa