ang mengepul di tangannya. Meski hari baru selalu memberi harapan, hatinya tetap berat. Kenangan Darren dan Maya terus me

an, ia harus tetap fokus pada dirinya sendiri dan masa depan yang perlahan i

cul secara tiba-tiba, wajahnya serius dan penuh penyesalan. Lara

aku kesempatan," kata Darren dengan s

agi. Aku tak ingin mendengar alasanmu," jawab Lara

rat, meninggalkan Lara yang merasakan campuran kemarahan dan lega. Meski hatinya

n. Ia menghadapi klien-klien yang sempat meragukannya dan membuktikan kemampuan pro

a sekotak kue favorit Lara. "Kau terlihat sibuk. Aku pikir ini bis

eyhan. Kau selalu tahu bagaimana membuatku merasa lebih ba

embut. "Kau kuat, Lara. Dan aku yakin kau bisa menghada

man, tapi juga perlahan membuka ruang dalam hatinya yang selama ini tertutup

a Darren mengajukan permintaan hak asuh sementara atas rumah mereka, meski pernikahan mereka sudah berakhir. Lara

dan saran. "Lara, jangan biarkan ini menghancurkanmu. Kita akan hadapi ber

enuhi udara. Ia menyadari bahwa meski luka lama belum sepenuhnya sembuh, ada kekuatan yang tumbuh dala

k lagi mudah dijangkau. Setiap langkahnya untuk meminta maaf atau kembali pada Lara selalu berakhir dengan penolak

an menimbulkan ketegangan. Namun Lara belajar untuk menghadapi setiap provokasi dengan kepala dingin. Ia tida

kisan yang indah, menikmati keheningan yang damai. "Lara, kadang kita butuh waktu untuk menghargai

Reyhan. Aku mulai menyadari bahwa meski masa lalu menyakitkan, hidu

enata apartemennya, dan membuka hatinya sedikit demi sedikit untuk Reyhan. Namun bayangan Dar

an mengirim pesan, mengajak Lara untuk makan malam bersama. Lara tersenyum, hatinya berdebar. U

ta pada dirinya sendiri, "Aku akan belajar mencintai lagi... perlahan tapi pasti. Mas

cinta baru telah dimulai. Dunia mungkin penuh ujian, tapi Lara mulai menyadari