Semua mata tertuju pada Arabella, tapi dia bersikap seolah-olah tidak melihat apa pun d

a!" bentak Joyce, dia berjalan mendekat dan melayangkan tendangan tajam ke arahnya. "Hanya

itu dengan mudah. Joyce kehilangan keseimbangan, sehingga jatuh ke la

dia mengangkat tangan untuk menampar Arabella. Namun, Arabella menghilang dari jangkauannya bagaikan kilat. Ta

ngan lembut, suaranya terlalu pela

ang. Dia tidak berani memukulnya lagi. Dia akhirnya membentak, "Apa yang k

Joyce sambil tersenyum puas. "Dia

menjadi gelap, tapi dia mengangguk so

ngkan kaki. Joyce tersenyum puas. "Kita sudah lama tidak ber

uara teriakan kesakita

g kakinya yang mati rasa. "Kakiku ... apa

gas mengerumuni J

aik-baik saja? Hei, c

a baru sa

berkurang saat melihat g

e di tangannya. Dia dengan tenang

bih keras dan dia hampir m

kamu berteriak?" Guru itu mengerutkan ken

u mengedipkan mata dengan bingung. Hanya dalam hitungan detik, dia mampu men

ertahun-tahun. "Aku tidak peduli dengan apa yang kalian lakukan di waktu luang, tapi hari ini adalah hari yang penting. Seleksi Griridge Troupe

u ...." Joyce menc

lu melangkah maju sambil tersenyum santai. "Jang

, sekarang bukanlah saat y

t lidah dan menelan amarahnya, meski dia

tepuk tangan da

ir, beberapa guru lain muncul

n dipenuhi dengan suara obr

akan terpilih. Menari bersama Elissa

kami saat kamu terkena

Tentu saja, aku tidak mungkin lupa.

at seluruh kelas terdiam. "Aku mendengar berita

id terdengar di

ata dan napasnya tercekat karena

legendaris dan tidak ada yang mampu menandingi koreografinya. Jika ber

lla. Masa depanku pasti akan terjamin," pikir Eliss

sak suasana. "Aku melihat Daisy menari. K

an mendengarnya. "Daisy? Apakah kamu buta? Dia sang

ta, "Hei, kenapa kamu masih di sini? Sudah waktunya

dan berjalan pergi, tubuhnya yang tinggi b

dia berpikir bahwa dirinya akan terlihat anggun dengan berjalan seperti

ella sudah menyiapkan makanan mereka. Dia mengamati mereka dengan tenang, wajahnya tidak men

rup Lambert, dia sangat kay

musik yang memiliki sifat pendiam dan be

a pengikut setia Elissa. Mereka berd

i ini terlihat mewah. Daisy, dari mana kamu mendapatkan uang? Apakah kamu memiliki kekasih

elahap makanannya karena kelaparan sete

ibirnya saat dia memegangi tenggorokannya dengan mata melebar karena panik. Murid lain juga melakukan hal yan

ng terjadi?" kata mereka sambil terengah-engah

k percaya, sambil memegangi tenggoroka

arahnya meledak. "Kamu pikir kami akan bersikap lunak padamu karena

ah Arabella, sementara dua pria di sampingnya secara nalu