img Suamiku adalah menantuku  /  Bab 5 Ancaman | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Ancaman

Jumlah Kata:1255    |    Dirilis Pada: 25/11/2021

*

puanku, bahkan putriku hanya diam saja. Di detik terakhir, ibuku terpaksa menjauh

ia, Hana. Lihat saja, ini baru per

u saat ini? Sekadar meredakan perasaan gamang-ku? Aku rasa tidak ada. Dosaku terlalu besar. Tidak ada yang tahu seperti a

an. Kamu selingkuh sama suami anak kamu loh. Kamu tega khianati sama putri kamu sendiri." Meida berkome

Aku mau kamu bahagia, menebus kesalahanku dengan membiayai hidupmu. Lalu kau membalas perb

a memutar bola matanya, jelas sekali dia murka kepada diriku. Olivia

an Han

pun mau dengarkan aku. "Maaf saja enggak cukup, Han. Kamu mati saja sana." Ketika Mas Wahyu bilang begitu. Ak

tetapi kamu sendiri merasa sakit hati saat orang lain menghujatmu. Kamu memang luar biasa

ajarin kamu kayak begitu, Han. Ibu malu punya anak kayak kamu. Kalau Ibu bisa ulur waktu, Ibu enggak bakalan lahirin kamu." Ibuku menamba

khila

pun kamu embat. Astaga, kamu yang bikin kiamat semakin dekat, Han. Kelakuan kamu itu. Aku enggak bisa ngomong lagi." Meida menyel

u menjelaskan segalanya kepada Mas Wahyu dan ibuku. Namun O

Jangan temui Olivia lagi. Olivi

t olokan yang kudengar.

ku sendiri. "Jangan ngomong gitu, Liv. Mama tahu kamu benci Mama. Namun bagaim

erselingkuhan antara Mama dan Romeo akan menyakiti aku. Sebaiknya Mama introspeksi diri. Kal

rtulang, merasa sangat lemah berkat kekerasan fisik yang dilakukan mantan suamiku. Aku b

yang terjadi? Menga

enciku, dia masih menanyakan keadaanku. Aku pantas dapatkan perlakuan

ku cuma jatuh di tangga tad

nya nyaris jatuh akibat terlalu fokus memegang wajahku. Seandainya hubungan kami

ma jatuh? Kamu sepe

relakan Romeo jauh dari kehidupanku. Aku menunduk meratapi dosa-dosaku

s. Silakan temui Olivia

cari tempat tinggal baru. Aku kerja di sebuah rumah makan agar aku bisa menafkahi ke

anak lelaki itu. Aku benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Masa lalu tak bisa jauh

u mau ketemu aku,

ku dan belum menyad

ami baik-baik saja. Memang tidak mudah memulai hubungan yang baru dengan Olive. Pada mulanya dia mengaku jijik padaku." Aku bisa bayangkan itu. Aku

memang ditakdirkan bersama. Kami hanya perlu berhenti bertengkar. Kuncinya akulah yan

dan Olivia bersama. Tahun depan kami b

irian. "Aku senang dengar kabar baik dari kalian." Aku tidak mau membicarakan kehamilanku di hadapan

ku tidak bisa memendam penderitaan ini sendirian. Aku gagal bicara d

anaknya R

terima. Ibuku mendelik,

ya Ibuku marah-marah. Aku memegangi perutku lalu bergumam, "Terus aku mesti gimana, Bu. Aku terlanjur b

tangga Olivia? Kalau kamu niat ka

n bayi itu. Anak itu hanyalah anak haram. Dia e

ara hal yang menyakitkan hati semua ibu di dunia ini. "Enggak. Aku enggak

amu selesaikan sendiri. Jika ibu jadi kamu, ibu akan gugurkan bayi itu. Kalau di

mungkin jahat, aku kejam. Aku rela disebut apa saja oleh siapa pun. Tetapi aku tidak rela calon anakku dibe

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY