img Menjadi Ibu Susu  /  Bab 9 9. Riswan Sakit | 25.71%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 9. Riswan Sakit

Jumlah Kata:1576    |    Dirilis Pada: 30/11/2021

Dia membuka ponselnya lalu melihat foto-foto a

ta berkaca-kaca. Riswan mencium foto tersebut. Annisa wanita sholeh

n sangat terpukul dan hampir kehilangan semangat hidup. Namun dia harus kuat karena ada Melati ya

riku." gumam Riswan lagi sambil m

..t

l Ros dari balik pint

h tanpa Bik Momo karena

"Pak." panggil Ros lagi demg

hat wajah pucat Riswan masih terbaring di tempat tidur. Ros mengham

? Badan Bapak panas s

badannya ngilu dan kepalanya tidak b

tuk mencari obat dan me

ke kamar dan memberik

obatnya.

belakang Riswan untuk membantunya minum obat. Riswan menurut, memasukka

nya masih sangat sakit jika duduk lama. Ro

luar dari kamar Riswan lalu mengangkat Melati. Ros bingung ha

saya sedang sakit, Dok. Apakah bisa ke rumah saya sekarang?

alah tetangga satu blok Riswan. Bik Momo yang memberikan nomor telepo

k pagar rumah Riswan. Bergegas Ros

Ros tersenyum ramah, mempersilahkan Dokt

h dokter tersebut degan seksama. Hatinya pun gelis

ya, ini obat sementara, yang ini resep obat yang harus di beli di apotek pagi ini

n dan tidak bisa bangun seperti ini, say

engangguk paham sambil memberikan amplop berisi uang

harus mengurus ayah yang lagi sakit." ucap Ros bicara kepada Mel

ucapan Ros kepada anaknya. Nam

emasak bubur di group cookpad. Dua puluh menit berada di dapur, Ros ke

enaruh namoan tersebut di

mau mandikan Melati sebentar." Ros lalu mengang

ajaknya banyak bicara. Pagi ini, Ros menjadi khawatir dengan kead

ersenyum lucu menatap wajah Ros. Baru lima belas menit menyusu, Melati sudah pulas. B

ngecup pipi bulat Melati sambil merapikan baju atasannya lalu menempat

..t

k mau ambil piring b

makan begitu juga dengan t

ata sayu berkata " kepalaku sakit, aku ga

" ucap Ros tak tega melihat Ris

m ayahnya sakit sehingga dia

pasti marah kalau sampai Ros ketahuan memperhatikannya. Begitu juga dengan Riswan tak

an mencuri pandang ke arah Ros lalu tersenyum tipis. Dalam hatinya

daan saya perlu mandi. Saya tidak mau bapak sampai meriang lagi karena mencium

. "Terimakasih" lanju

wan. "Tak perlu sungkan Pak.

*

tertidur di gendongannya. Untung saja sepagi ini sudah ada

udian ia pun bergegas ke kamar Riswan

an, dia melakukannya dengan senang hati. Ros sudah menganggap Riswan dan Melati adalah kelu

.ting.

Riswan

a

jika ponselnya berdering karena tidur terlalu nyenyak sehabis

ssalamu

mussalam,

sakit baru tidur jadi saya

gar suara Ros berbicara

eh ke ara

telepon, makanya saya angkat." Ros tergagap karena meli

itu ke tangan Riswan, lal

n kok, cuma masih pusing

s yang membantu saya

m." Riswan menutup telponn

ertidur di boxnya sedangkan Riswa

swan, dia terperanjat karena b

anik memegang dahi Riswan yang panas dia l

ngan cepat berlari dan menghampiri. Ia kebingungan sen

an, Ros memutuskan untuk tetap berada di dalam kam

an Ros terasa sangat pegal, dia memiringkan kepalanya ke kan

ang bapak butuhkan

ya." ucap Riswan pe

Ros kaget mendeng

tenang kamu akan say

Riswan dan membuka selimutnya, dengan rag

sakit ini sebelumnya mendengar ucapan orang tentang dirinya, tapi hari ini Riswan memperlakukannya seperti dirinya memang pelacur yang d

s, wajahnya dia palingkan di balik bahu kanan Riswan tak ingin melihat wajah Riswan. Ros sadar

Ros pasrah dia sudah habis tenaga dari kem

sa lebih berat. Ternyata Riswan tertidur dipelukan Ros. Ros meni

n harus bapak bayar dengan uang. " gum

Ros mengecup pipi Melati. Lalu duduk di samping kasur Ris

asa ringan dan saat melihat sekeliling betapa kagetnya Riswan menda

antik dengan daster maroon yang dipakainya, meskipun dal

emejamkan mata lalu berpura-pura

umam Ros. "Sehat ya, Pak." Ros berka

eekk..."Mela

a di kursi dekat kaca hias dengan posisi memb

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY