ba di kantor setengah jam

etugas kebersihan yang mendorong ke

melayang di atas gagang pintu saat dia menginga

ke lubang kunci bergema je

erapa suara lembut di dalam, termasuk gemeris

antornya membelakangi pintu. Lengan Darren bersandar pada sandaran lenganny

i, sebagian menutupi wajahnya, tetapi lehernya yang tereks

ara penuh hasrat yang sangat fami

nya. "Bukankah kamu bilang dia meminta cuti hari ini?" Memang, malam sebelumnya, Rona telah mengirim pesan teks kepadanya, memberitahun

Tetapi kursi yang didud

ya ke belakang. Bibir mer

g penuh kepuasan dan kilatan menantang di mata Khloe saat keduanya bert

tkan, seperti ada yang men

p masuk saat tidak ada orang di sekitar untuk memeluknya dari belakang. Mereka telah berbagi banyak ciuman ras

anita lain yang

akannya, menatap Rona sambil m

n pot di belakangnya. Panci keramik itu ja

Darren serak kare

il menarik wajahnya ke belakang,

air dingin mengalir di jari-jarinya yang gemetar. Wanita di cermin itu matanya p

menyaksikannya sama menyakitkannya seperti pis

ng dari belakangnya. "Apa

untuk mengeringkan tangannya. "Aku baik-

rahkan sebuah dokumen padanya. "Dia b

an surat pengunduran dirinya tersembunyi di dalamnya. Dia memb

dia se

Khloe." Kaiden ragu-ragu, "Rona,

"Bisakah Anda membuatk

loe masih tercium di udara. Dia membuka semua jendela, membiar

ulang surat pengunduran diri, dan kali in

dari ruang rapat. Dia berhenti ketika melihat Rona. "Me

ona menjawab, "Kud

setumpuk dokumen di meja, "K

isiapkan ke arahnya. "Tepat waktu.

aan biasa. Dia mengambil pena dan menandatangani namanya dengan lancar. Tetapi

n kening padan

"Semua eksekutif perlu menandata

a. Dia hanya melihatnya sek

, dan suara lembut Khloe terdengar masuk. "Darren

nanya. "Bukankah kita sehar

nnya beralih dari pria itu ke Rona, da

nduran diri yang telah ditandatangan

uju ke pintu. Saat dia melewati mereka, Darren m

nya, meninggalkan kantor t

"Darren, apakah Rona punya sesuatu terhadapku?" Saat pintu lift te

da pesan dari Jade. "Rona,

nya, "Ya, aku akan