a
Chloe berteriak kegirangan, s
ri mengelilinginya. "Ayah, apakah Ayah
ampak gelisah. "Ini k
tan ganas muncul di mata
itu dengan kedua tangannya da
menerjang ke depan un
udah ter
kat kue itu tinggi-tinggi dan k
CIK
di mana-mana. Stroberi berserakan
k seperti ini!" Chloe berte
pun menjadi
pelukanku, menatap k
an bulu, tetapi
nya. "Kue yang rus
an kepedihan yang tak seharu
tika dia hancur berke
enyambar ruang
yebut rasa malunya membuatnya k
oah jatuh dari lantai atas, dia langsung hancur
matanya berkaca-kaca. "Damien, apak
anas!" Kemarahan Da
putrinya sendiri. Keras. Dia melesat
EBU
sudut. Lengannya terpelintir
a tidak m
berh
khir kewara
. Saya mengambil pisau bu
ku, dan merampas pisau itu. "Apakah kamu gil
Aku menjerit sam
g pun menyadari Chloe diam-diam
, jalang!" dia menjerit dan
perutku. Sekali. Dua
g membara memb
ang berdarah di tubuhku, mera
tap Chloe dengan ngeri, y
an terjatuh, pa
erangkak ke arahku. Tangan kecilnya mera
.. mereka sa
ya seperti janji berbisa, "ak
kannya, tetapi aku
ku mulai
mendengar kata-
. Dan pu
dingin, tangan kecilnya men
semua ha