img Penantian seorang istri  /  Bab 3 Tiga | 7.14%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Tiga

Jumlah Kata:1037    |    Dirilis Pada: 01/12/2021

tahan emo

**

menghindar dari mas Tala, meng

ang telah menjadi suamiku itu merasa

saja. Tersenyum meringis ketika aku mendengar deru mesin suara mobil mas Tala. Lagi, untuk kesekian kalinya mal

k bisa mengungkapkannya. Tidak, bukannya tidak bisa, hanya saja aku sadar diri bahwa keluhanku juga

p muka dulu dengan mas Tala untuk beberapa waktu ini. Aku tidak yakin bisa bertahan hanya diam saj

alam itu adalah kekasihnya, Sally. Wanita yang begitu di cintai mas Tala, hal i

wa pernikahan ini hanyalah kesialan saja untuknya. Bahkan dengan sangat tidak punya hatinya ia akan t

tangnya yang sudah memilki kekasih setelah kami resmi menikah? Kenapa ia tidak mengatakanny

u bahkan heran kenapa mas Tala justru malah sangat antusias dengan pernikahan kami, dan saat aku

dah di rencanakan mas Tala. Ia ingin membuat

ku tetap tidak akan kalah dan menyerah. Hanya saja, beri

gia dengan pernikahan ini? Jika ada, tolong

*

e dapur untuk membuat sarapan. Meskipun aku menghindar dari mas Tala, tetapi aku tak melupakan kew

uhku ataupun meminta diriku untuk melayaninya di ranjang. Padahal aku su

a pekerjaan dengan cepat, agar saat nanti mas Tala b

an dengan pengharapan kali ini masakan aku akan dimakan oleh mas Tala. Tidak seperti yang lalu-lalu, masakan ku tak pernah sekalipun di makannya dan berakhi

or namun terhalang karena aku menangkap derap langkah kaki yang ber

a mas Tala seperti biasa

mpatku sekarang bersembunyi. Ku lihat mas Tala melihat makanan di atas meja itu, begitu tak sabarannya aku sang

a melenggang pergi tanpa menoleh sekali lagi ke makanan itu. Perlahan a

elip di bawah piring. Ah, aku baru ingat, tadi sebelum pergi mas Tala mem

i yang berupa kata-kata kasar dan menyakitkan. Dengan san

ainan apa yang s

a yang dituliskan mas Tala. Apa maksudnya?

egeralah lakukan, karena tidak mungkin jika aku yang mengajukan perceraian lebih dulu. Tetapi jika kau te

adapiku, bagiku itu terlihat sangat munafik sekali.

u repot-repot dan lelah memasak untukku setiap harinya. Karena apa? Karena percuma saja, aku tidak akan pernah m

borosan. Pengeluaran bulanan membengkak tanpa

k melakukan apapun yang membuatku r

a Ma

pa sadar tanganku terkepal kuat meremas kertas itu.

ang sedikit manis untukku? Hanya sedikit yang

jahat dan kejam memperlakukanku? Apa salahku sampai membuatmu begitu membenciku? Hah, apa mas?! Rata

c.

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY