as keamanan menarik tangannya ke be
untah. Dia berjuang untuk bangkit, namu
a-pura terkejut, "Ups, salahku, El
Eliana? Kau tak lebih dari seekor anjing liar yang menyedihkan. Tahukah kau mengapa Lucien tidak ma
mencari napas, lalu tiba-tiba batuk
ti
et, mundur selangkah, dan "tidak
emua orang-kulitnya yang dulu lembut kini dipenuhi bekas lu
Eliana-penasaran, kasihan, simpati
ri mereka yang
a, Eliana mengeluarkan t
uk menarik roknya kembali ke tempatnya, tetapi tumi
ya sambil tertawa, "Maaf, Eliana, kakiku yang terluka ini
kepalanya, matan
i belakang, ekspresinya tersemb
adari betapa tingginy
si rodanya, menatap matanya langsu
di pengikutnya y
dan parau, "Lucien, lumpuhkan tang
rlahan be
ya dengan jelas-dipenuhi de
knologi yang kubeli dengan harga mahal-hanya untuk orang cacat sepertimu? Tanpa bantuanku,
tertawa-tawa terbahak-bahak yang liar dan
akar tekno
n dari orang asing sudah cukup bag
ntainya, dia menganggapnya ti
pnya, saudara terdekatnya, namun dia membalas keper
akan diri, dengan banyak wanit
selalu muncul di pagi hari dengan bunga kamelia yang basah oleh embun, menungg
kanya di depan semua orang dan menjatuhk
ar tubuhnya dengan susah payah, mencengker
elakukan kesa
rlepas, memperlihatkan tato di bagi
u lakukan di bali
n ucapannya, Lucien memutar leng
an memb
lagi, darah mengucur se
ang berlumuran darah, hidungn
mendongak, tidak menemukan sedikit
dirinya kelaparan karena rasa bersalah atas
ah, Lu
bisikan, namun kata-katanya
anya sudah berakhir.
aung-raung
"Jangan b

GOOGLE PLAY