n me

lalu menghela napas. Noah dan matanya sempat tertahan di

adanya dengan map yang ia

Pak...

as

saya

atanya, satu alis teran

angkah ke dalam ruangan Noah. Ia berdiri

jas hitamnya ya

anti baju di

turun ke bawah

amun tegas. "Jas saya.

nduk. "Bai

angat bersih dan modern. Ia buru-buru membuka blusnya yang basah dan mengenakan jas

rdiri di dekat jendela besa

kata Ji

sebentar di tubuh Jihan yang kini dibalut j

aju ganti, minimal

. Maaf, tad

i jangan

terd

enyembunyikan

onis. Nanti saya minta driv

bisa s

ud

mata mereka bertemu. Mendadak ruangan te

sok pagi. Tapi jangan lup

enegang

dengan parf

s dan penuh misteri. Lalu be

enda jam

k jantungnya. Ia melangkah ke meja kerja kecil di pojo

, segalanya t

ntu perlahan lalu langsung melangkah ke arah ruangan di ujung lorong ru

resentasi di laptop saat N

Y

kat alis. "Lho, tumben.

di bingkai pintu. "S

Tapi matanya tak lepas dari penampilan No

ggak sala

ya Noah sambil melir

?" Yoga mendekat, menepuk dada Noah. "Biasanya j

angkat bahu san

Lo? Lo kan nggak perna

i apes." jawa

an mata, mencu

pelan. "Ken

erbisik, "ada udang

, siapin bahan presentasi l

i Noah keluar dari ruangannya. "Gue kenal lo dari orok. Kalau senyum l

a memasukkan tangan ke saku

apa, No? Jangan-jangan sek

ah berhent

h. Bener ya? Gila... baru juga jad

nyak kerja. Fokus sama jadwal presentasi.

at tangan. "Oke, oke. Tapi nanti c

eskipun dalam pikirannya... wajah Jihan dengan jasnya

g lebih membuatnya gelisah adalah... tatapan orang-orang. Sejak ia keluar dari ru

encoba cuek, lalu melangkah cep

a. Namun bukan itu yang pertama kali ia tangkap, melainkan tatapan beb

. Santai aja, Jihan. M

bercanda itu datan

dekat Jihan

ura-pura senyum. "Hush!

ke sini langsung kayak bos HR baru. Gagah be

kursi dan du

kan," Mela me

an tuh, mahal banget, Ji. Ini bukan

. Ia membuka bungkus sen

er

. "Tadi aku liat kamu keluar dari ruangannya

nggak sengaja tabrakan sama dia. Kopi tu

am sejenak. Lalu m

yuruh kamu p

u ganti di toil

oah nyuruh sekretarisnya ma

n yang aneh-aneh. Lagipula dia nggak ada niat an

. Tapi dari semua laki-laki di kantor ini, kamu harusnya tau jas siapa yang k

erapa pasang mata masih se

kok," guma

tai. Asal kamu nggak kasih celah,

t mengenakan jas itu, wangi Noah yang samar masih melekat, dan

s itu aku

Minimal disempr

Jihan

bilangin Pak

. i

sa dia kayak gitu, J

ya dengan tangan. "M

kecil, dan menyua

pertama kalinya, tidak