img Scarred Hearts  /  Bab 1 Tuan Putri Kecil | 1.54%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Scarred Hearts

Scarred Hearts

Penulis: bittermelon
img img img

Bab 1 Tuan Putri Kecil

Jumlah Kata:1174    |    Dirilis Pada: 06/12/2021

ir ke dunia. Seorang bayi berpipi merah, dan ja

i pakaian, dan juga sepatunya dengan sendal rumahan. Saking ter

antung Arion berdegup gugup sekaligus excited. Suara rengekan bayi terdengar pelan. Arion mengendap dari celah pintu kamar, beru

hkan pandangan pada buntalan kain di gendongannya,

mendek

membuncit, tempat Arion sering menempelkan telinga untuk mendengar pergerakan adiknya dari balik kulit, kini tampak mengempis di bawah

Arion. Isi di dalamnya menggeliut pelan. "Tuan putri kecil kita. Akhirnya, Ario

dalam buaian ibunya. Pipinya gembil dan merah. Adiknya ini kecil sekali, dan tampak lembut. Ario

ang menyelimutinya. Ketika Arion menyentuhkan pelan telunjuknya pada

asa hangat dan halus. Mata Arion berbin

tawa kecil. "Kayaknya Nanda u

Arion," Arion bicara pada si bayi sambil menu

*

g. Wajahnya sering menghiasi sampul majalah terkenal. Pada polling tentang 'Wanita yang

t ketika tersenyum. Namun, jika sudah melenggang di jalur catwalk dengan sepatu hak tinggi yang mengetuk lantai, Alyasha seperti b

sangat disayangkan oleh banyak orang, namun tidak sedikit pula yang memberi dukungan meng

perusahaan garmen yang ketika itu tengah berkembang pesat. Arya adalah anak seorang k

elah mempelajari kiat-kiat bisnis dari sang ayah sejak kecil. Ia mendirikan perusahaan garmen yang memiliki kualitas barang lebih baik dan harga yang terjan

undangan dari salah satu acara fashion show d

elangkah penuh kepastian dan kepercayaan diri di jalur catwalk. Cara Alyasha mengangkat dagu, membuatnya ter

u sesaat. Dan seluruh dunianya tiba-tiba s

ka mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk menawari Alyasha menjadi model pakaian untuk mempromosikan brand perusah

begitu bertemu dengan Alyasha, Arya mengerti sepe

a. Mereka memutuskan untuk mencoba menjalin kasih. Cukup lama setelahnya, melal

beri nama Arion Adiputra. Tujuh tahun kemudian, seoran

ang bahagia, hidup Arya t

*

sia delapan belas bulan karena ibunya sedang

k membantu Alyasha mengurus rumah adalah Bi Titin, yang saat ini sedang sakit. Alyasha merasa tidak enak untuk mengganggu istir

aamamam

bek karet. Suara kwekkwekkwek membuat bocah berusia delapan belas bulan itu tergelak senang. Dengan semang

n si bebek dari bibir sang adik. "Jangan makan bebeknya. M

D

menyerahkan biskuit itu pada Annanda yang langsung memasukkannya ke dalam mulut. Belum beberapa

aa...." rengeknya

okelat bulat dengan pipi gembil

Kakak cuci bebeknya

idak mengerti kata tunggu. Ia menangis keras-

uru kembali setelah mencuci bebek di we

.. mamama

-gigit. "Da!" ujarnya riang sambil tergel

an

erjepit diantara bibir, berlumuran air liur. Arion menoel pipi bayi itu ge

aih tisu. "Nggak sopan bersin

n kepala ketika Arion meny

gulurkan beb

kamu nggak perlu ngasih bebek b

mpar bebeknya. Ia mengulurkan kedua ta

mengusap-usap punggungnya. Annanda menggumam-gumam kecil sambil menyama

nnanda kecil terlelap dalam

img

Konten

Bab 1 Tuan Putri Kecil Bab 2 Teman dari Masa Lalu Bab 3 Kecurigaan Bab 4 Sekretaris Baru Sang Suami Bab 5 Kebohongan Bab 6 Kekecewaan Hati
Bab 7 Keyakinan Kembali
Bab 8 Hati yang Patah
Bab 9 Pada Kehangatan Tubuh yang Lain
Bab 10 Pengkhianatan
Bab 11 Dua Orang yang Saling Mengkhianati
Bab 12 Perselingkuhan Ibu
Bab 13 Kekhawatiran Annanda
Bab 14 Perselingkuhan Ayah
Bab 15 Kehangatan yang Perlahan Menghilang
Bab 16 Mabuk
Bab 17 Pertengkaran Besar
Bab 18 Hancur Perlahan
Bab 19 Ikatan yang Perlahan Terurai
Bab 20 Kebencian
Bab 21 Anak Haram
Bab 22 Ke Sisi Gelap
Bab 23 Selamat Ulang Tahun
Bab 24 Dan Kehidupan Tetap Berputar
Bab 25 Arion Memberi Mereka Pelajaran
Bab 26 Cinta
Bab 27 Kesalahan Besar
Bab 28 Pembalasan
Bab 29 Hamil di Luar Nikah
Bab 30 Pelecehan Annanda
Bab 31 Di Pangkuan Bi Titin
Bab 32 Awal Petaka
Bab 33 Keputusasaan
Bab 34 Tuduhan yang Salah
Bab 35 Niko
Bab 36 Hati yang Koyak dan Berdarah
Bab 37 Gugatan Cerai Mas Arya
Bab 38 Awal Perpisahan
Bab 39 Kecelakaan
Bab 40 Kekalutan Aryadi
Bab 41 Kehilangan
Bab 42 Hadiah untuk Annanda
Bab 43 Tangan yang Berlumur Darah
Bab 44 Cinta yang Seperti Hujan
Bab 45 Rasa Takut
Bab 46 Rumah Senja
Bab 47 Pertemuan
Bab 48 Tidak Kenyang Memakan Gosip
Bab 49 Bersembunyi di Balik Kepalsuan
Bab 50 Tertimpa Pot Bunga. Dengan Tanah dan Bunga-unganya Sekalian
Bab 51 Hidup Bersama
Bab 52 Sang Pelaku
Bab 53 Lembar Baru
Bab 54 Menemukanmu
Bab 55 Mengutarakan Perasaan
Bab 56 Benih-Benih Cinta
Bab 57 Alasan Untuk Membela Diri
Bab 58 Teman-Teman Arga
Bab 59 Niko Menciumnya. Tunggu, Apa
Bab 60 Annanda Menggalau
Bab 61 Arga Mengkesal
Bab 62 Friends with Benefit
Bab 63 Susah Dijelaskan, Mending Ciuman
Bab 64 Perasaan yang Tidak Menentu
Bab 65 Breakdown
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY