img Scarred Hearts  /  Bab 4 Sekretaris Baru Sang Suami | 6.15%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Sekretaris Baru Sang Suami

Jumlah Kata:1143    |    Dirilis Pada: 06/12/2021

a memiliki keahlian di bidang masing-masing. Mas Arya dengan perusahaannya, Alyasha dengan kariernya di bidang mo

rya, atau terkadang sambil membawakan bekal yang dibuatnya dengan m

karyawan perusahaan mengenal Alyasha. Demikian juga Alyasha, ia mengenal hampir semua orang yang bekerja di Royal Garm

hkan pandangan darinya. Bahkan, setelah mereka menikah pun, Alyasha beberapa kali memergoki wanita lain yang mencuri-curi pandang ke arah

Alyasha seorang. Senyum maupun cintanya hanya untuk Alyasha seorang. Terkadang, Alyasha merasakan kepuasan tersendiri

Mas Arya yang berpendirian dan bertanggung jawab, juga sikapnya yang santun serta teram

ki sebuah perusahaan besar yang siap diwariskan kepadanya, Mas Arya lebih memilih untuk merintis perusahaannya sendir

Mas Arya dan keluarga kecilnya, Alyasha senantiasa merasa betapa beruntungn

alipu, Dan bosnya, Lars, mencak-mencak menyuruhnya untuk tidak bekerja terlalu keras. Meski Alyasha menikmati pekerjaa

n menghampirinya ke kantor. Berbekal masakan rumah yang ia taruh dalam box makan siang,

antai atas sebagai kantornya. Ia tidak terlalu suka bekerja di keramaian di mana banyak

n dulu sewaktu ia masih baru membangun perusahaannya karena ia sering sampai harus bermalam di kantor. Begitu menikahi Alya

tor Mas Arya. Memang, ia sudah cukup lama tidak mengunjungi Mas Arya ke sini, jadi

ir mungkin Mas Arya tidak mendengarnya. Mungkin ia sedang di toilet, atau terl

ng luas memiliki kaca buram setinggi orang dewasa untuk memisahkan ruang kerja d

k memberitahu kalau hari ini Mas Arya bertemu dengan seorang tamu, jadi, Alyasha cukup yaki

ah satu sofa ruang tamu bersama seorang perempuan. Mereka duduk sangat berdekatan. Bahkan,

wajah wanita itu dihalangi sepenuhnya oleh tubuh Mas Arya. Melihat posisi ambi

rgetar. Lunch box ditangannya dic

terkejut di sana ketika ia melihat Alyasha, na

ly

di sofa dengan bibir memerah dan bekas lipstik yang sedikit pudar. Ada air yang sekilas tampak mengge

ahi kemeja dan rambutnya, l

box dari tangan Alyasha, masih sambil tersenyum, sama

angkan diri. Ia menelan ludah yang teras

n menoleh pada wanita yang berdiri di bel

gestur si wanita untuk mendekat. "Ini Jesselyn. Jessy. Sekretaris b

ahulu. Alyasha menatap tangan itu bebe

engar banyak tentang Mb

Alyasha singkat

ik ke kantormu dulu. Nanti kita bicarakan so

k, P

gangguk dan

wajahnya, dan baru menyadari warna muka Alyasha yang sedi

u agak pucat," kata Mas Ary

rtanya agak ragu, "Tadi.... Ma

rlihat curiga, ia menambahkan,

ya jatuh, nggak sengaja kena mukanya dia. Jadi, Mas periksa kalau-kalau ada leba

elasan Mas Arya. Ia juga jadi merasa bersalah k

a seperti sedang membandingkan dirinya dengan Al

atif yang muncul di benaknya. Ia segera meraih lunch box yang

img

Konten

Bab 1 Tuan Putri Kecil Bab 2 Teman dari Masa Lalu Bab 3 Kecurigaan Bab 4 Sekretaris Baru Sang Suami Bab 5 Kebohongan Bab 6 Kekecewaan Hati
Bab 7 Keyakinan Kembali
Bab 8 Hati yang Patah
Bab 9 Pada Kehangatan Tubuh yang Lain
Bab 10 Pengkhianatan
Bab 11 Dua Orang yang Saling Mengkhianati
Bab 12 Perselingkuhan Ibu
Bab 13 Kekhawatiran Annanda
Bab 14 Perselingkuhan Ayah
Bab 15 Kehangatan yang Perlahan Menghilang
Bab 16 Mabuk
Bab 17 Pertengkaran Besar
Bab 18 Hancur Perlahan
Bab 19 Ikatan yang Perlahan Terurai
Bab 20 Kebencian
Bab 21 Anak Haram
Bab 22 Ke Sisi Gelap
Bab 23 Selamat Ulang Tahun
Bab 24 Dan Kehidupan Tetap Berputar
Bab 25 Arion Memberi Mereka Pelajaran
Bab 26 Cinta
Bab 27 Kesalahan Besar
Bab 28 Pembalasan
Bab 29 Hamil di Luar Nikah
Bab 30 Pelecehan Annanda
Bab 31 Di Pangkuan Bi Titin
Bab 32 Awal Petaka
Bab 33 Keputusasaan
Bab 34 Tuduhan yang Salah
Bab 35 Niko
Bab 36 Hati yang Koyak dan Berdarah
Bab 37 Gugatan Cerai Mas Arya
Bab 38 Awal Perpisahan
Bab 39 Kecelakaan
Bab 40 Kekalutan Aryadi
Bab 41 Kehilangan
Bab 42 Hadiah untuk Annanda
Bab 43 Tangan yang Berlumur Darah
Bab 44 Cinta yang Seperti Hujan
Bab 45 Rasa Takut
Bab 46 Rumah Senja
Bab 47 Pertemuan
Bab 48 Tidak Kenyang Memakan Gosip
Bab 49 Bersembunyi di Balik Kepalsuan
Bab 50 Tertimpa Pot Bunga. Dengan Tanah dan Bunga-unganya Sekalian
Bab 51 Hidup Bersama
Bab 52 Sang Pelaku
Bab 53 Lembar Baru
Bab 54 Menemukanmu
Bab 55 Mengutarakan Perasaan
Bab 56 Benih-Benih Cinta
Bab 57 Alasan Untuk Membela Diri
Bab 58 Teman-Teman Arga
Bab 59 Niko Menciumnya. Tunggu, Apa
Bab 60 Annanda Menggalau
Bab 61 Arga Mengkesal
Bab 62 Friends with Benefit
Bab 63 Susah Dijelaskan, Mending Ciuman
Bab 64 Perasaan yang Tidak Menentu
Bab 65 Breakdown
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY