onya Hu

endongak,

dingin membuatnya tampak mengesankan. Hidungnya yang mancung menonjolkan wajahnya, dan bibirnya

dak mengenalinya. Lebih baik lagi, di

emegang tangannya, dan meletakka

an diri, tetapi cengkeram

sendiri jika A

a emosi, sedi

sudah beru

a bahwa memilih seseorang secara acak ak

ulan seperti it

k salah lagi. "Kamu tidak tertarik

yang jelas dalam kat

gan Kimberly lebih erat dan meleta

ukkan kesedihan. "Tidak, aku hanya kalah," ka

ia melirik ke arah Millie

enatap mereka

ntuk melihat-lihat pa

rang suami yang tidak setia saat dia

da nada mengejek dalam sua

ly dan berbisik padanya, "Aku aka

di telinganya, menyebab

berly berde

sedekat ini denga

ikahan mereka, dia segera berangkat untuk perjalanan bisnis ke

ertemuan kebetulan

kan rambutnya ke samping dan berkata dengan suara rendah yang memikat, "Aku ada ur

gannya dari bahu wanita itu, menegakkan wajahny

ar yang redup mempermainkan bayan

ya, meraih martininya, dan s

rang te

Apa yang dikatakan orang itu ke

rly menggigit bibirnya, meletakkan gelasnya

melihat sekilas sesuatu yang

aya tergoda untuk m

kapan mulai ramai di sekelilingnya, Kimberly bangkit dan me

terasa menenangkan, menghilangk

uri jalan, tenggela

h mobil berhenti

runkan secar

kosong, berkata dengan