img Dosa Yang Indah - Zina  /  Bab 3 Kebenaran | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Kebenaran

Jumlah Kata:1187    |    Dirilis Pada: 06/12/2021

a akhirnya mereka pun berhenti. Mereka berhenti tepat di ujung tebing yang

uf

t kelelahan, tapi

ik aja?” tany

i kepalanya masih penuh dengan pertanyaan. Semua yang ter

ey

ah Zina, membuatnya sontak tersadar dan air matanya yang dari

t kearah pemuda itu yang t

? Kamu baik-baik aja k

tanyaan, tapi semua itu hanya di

uda itu tak segaja tahu akan alasan sikap Zina. Beberapa saat yang lalu ia tengah bersan

tadi?” tanya Pemuda itu seraya

Zina hanya

aku nggak segaja nguping percakapan kalian

a,” sahut

terus berd

na pun mengikuti perkataannya. Zina duduk tepat di sampingnya, dan ma

ang tadi?” Sekali lagi pemu

ahutnya de

i bohongin. Jangan coba menipu aku.

ak memiliki cukup tenaga

adari jika wajah pemuda itu tampak asing

esa ini 'kan? Kamu

u terseny

u memang bukan oran

er

ng orang sini, jadi hari ini Ibu mau ketemu sama Nenek, maka

nganggu

pertinya kamu lebi

15. K

ertawa

ku lebih tua. Aku

h

an reaksi yan

reaksimu

imana? Harus gitu

arus jug

egitu ba

k ingin percaya, tapi … yang pria tadi katakan itu memberikannya alasan yang kuat untuk per

li air mata

. Melihat itu membua

ah menangi

campur!” jawabn

memikirkan perkataan

berheti ik

dengan apa yang dia katakan?

ter

tua benar,” ungkapny

Zina te

a kali juga aku dengar Ibuku dan Nenekku membicarakan tentang anak per

arah Zina, seakan

an wanita seperti itu!” ser

jika memang benar Ibumu i

teriaknya de

akan berhasil ngerubah apa pun! Kamu terima aja kenyataa

lagi Zina berteriak dengan k

,” pintanya dengan

han menghapus air mata Zina d

orang nangis,” ucapnya setelah seles

rkan air mata membuat kecanti

limat yang Rama ucapkan membu

icara omo

sadar. Pemuda asing itu membuatnya se

kecil. “Kamu memang cantik,” sambungnya dengan seny

Rama membuat Zin

amu bahagia,” ucap Rama terus saja mengatakan hal

manmu. Kamu cantik saat tersenyum.” Lagi dan lagi

hli dalam bicara m

aku bilang cantik ke cewek. Se

percaya dengan apa

iri ….” Rama menggapai tangan Zina, meletakkan tepat di jantu

g Rama yang tak stabil. Kemudian den

enyakit jantung?” tan

ter

ada,” j

kamu harus peri

nti aku

anya tawa kecil yang

a yang baik dan

ku ini lebih tua dari pada kamu. Aku tiga tahu lebih dulu makan nasi se

Itu benar-benar ungkapan yang ko

wa? Aku buka

ucap Zina denga

antara mereka pun

an apa yang baru saja ia dengar tentang Ibunya. Bukan hanya satu kal

inya hidup dalam tanda tanya selamanya. Zina benar-benar terpuruk. Lagi dan lag

. Kalau kamu tahan itu hanya

eras, ia berteriak beberapa kali. Hatinya terasa sangat sakit k

eriknya ker

an segala macam ganjalan yang ada di hatinya. Enta

alah kali pertamanya ia merasa sangat sakit hati. Dia tak b

ruang tanya agar hatinya tak merasakan sakit seperti ini. Setidaknya jika ma

ar-benar

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY