Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2

Jumlah Kata:886    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

a sebagai rumah. Rasanya dingin dan kosong, sebuah museum

nya: "Stella mengalami serangan panik. Menginap bersamanya mal

to close-up dua gelas sampanye, dengan latar belakang mewah suite Hotel Mulia yang tida

si bibirnya. Dia telah menghabiskan empa

dirinya. Dia tidak akan menjadi korban. Dia t

rfumnya, koleksi jam tangannya, foto-fotonya-semuanya masuk ke dalam kantong sampah. Dia bekerja dengan amarah y

men itu kosong. Semua jejak

ekotak kue sebagai tawaran damai yang menyedihkan. D

apa yang ter

ebingungannya tulus. Dia

ulang," katanya, suarany

Oke... yah, kurasa kita butuh perubahan. Kita bisa berbelanja

ng. Dia pikir sofa baru bisa menambal lubang

anya mantap. "Kita perl

ak ada yang perlu dibicarakan. Sudah kubil

itu adalah mantra sihir yang bisa membuat segalanya benar

n membentang di antara mereka.

nya, mengubah topik pembicaraan. "Kamu harus

tidak pernah melihat mereka lagi. Tapi dia tahu ad

h," dia

rekan bisnis. Alya ditinggal sendirian, orang buangan di dunia yang tidak pernah cocok untuknya. Wanita-wanita lain, semua d

nang di balkon yang menghad

ihat siapa y

erdiri di sana, senyum kejam di wajahnya. Stella

patu kakakku?" cibir Jessica. "Atau itu terlal

ssica. "Jess, jangan jahat. Alya adalah tamu

a meninggi. Orang-orang mulai menoleh dan melihat. "Dia tidak lebih dari wa

ndapatkan seseorang yang... utuh. Seseorang dari dunianya send

nak panah yang diara

t. "Kakakku kasihan padamu. Hanya itu. Rasa kasihan. Apa kamu

essica terulur. Dia meraih kerah tin

eluruh bekas lukanya di leher dan bahu tiba-t

g menatap, wajah mereka campuran kaget dan rasa ingin

imuti Alya, pana

rkan tangan lagi, seolah menunjuk

i karena insting, tangannya terayun ke atas dan men

iri membeku, tangannya di pipi mera

alam ketergesaannya yang dibuat-buat, dia "tersandung," jatuh ke lantai d

dalam sekejap: Alya berdiri di atas Stella yang menan

ng Alya, membuatnya kehilangan keseimbangan. Alya terhuyung mundur,

tanyanya, suaranya pen

i meraung. "Kakak, dia menyerangku!

ongnya seolah-olah dia terbuat dari kaca. Dia berbalik, matanya akhi

ya berbalik dan membawa Stella pergi, meninggalkan Aly

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY