ANDANG

berlari ke arahku. Dia tersenyum dengan senyum manis yang memuakkan dan k

iak, secara naluriah mendorongnya menjauh. Dia terhuyung ke belakang dan j

orongku!"

" serunya, menatapku tajam. "Bagaimana bisa kau? Hanya karena

dai. Dia bahkan tidak melihat bekas gigitan di lenganku.

pha-nya. Aku merasakan otot-ototku terkunci, rahangku mengatup. "Kau aka

nya, dan berjalan pergi, meninggalkanku berdi

bisa merasakannya melalui ikatan pasangan, denyut kenikmatannya yang terus-menerus dan memuakkan dengan wanita itu. Monitor detak jantung di gelan

h yang luas dan koson

lari ke kamarku, tempat perlindunganku, dan mulai menghancurkannya. Dia mero

kedengkian yang menakutkan pada anak sekecil itu. "Kau hanya serigala t

ku merosot ke lantai, energi

rbuka. Ibu Damian, mantan Luna, menyerbu mas

nku dan menarikku dengan kasar hingga

at tidur, merintih, wajahnya memerah. Lila ada di sana, mengomp

a. "Jangan biarkan dia menyentuhku!" teriaknya. "Dialah ya

u Damian

enuhi bilur dan lepuh merah yang mengerikan. "Dia bilang padaku wanita itu

l menyebabkan reaksi kulit yang meniru luka bakar atau radang dingin. Itu adal

ang pintu. Dia melihat dari "bukti" di kaki Arion ke wajahk

idak mempertanyakan. Dia

Selena," katanya, suaranya

kawanan muncu

Kunci dia di dalam. Mungkin sedikit waktu dengan air ak

elam. Tempat trauma terdalam dan tergelapku.