Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4

Jumlah Kata:979    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

ng mengamuk di luar dan yang baru saja menghancurkan hidupnya. Dr. Wijaya

Kata-kata itu terasa perlu, sebuah pembelaan atas masa lalu yang kin

"Aku tidak meragukan itu, Alisha. Tapi orang-orang yan

kenangan itu terus mendes

enggelam dalam pekerjaan mereka. Mereka mencintai anak-anak mereka, tetapi dari kejauhan, keha

di halaman sekolah oleh sekelompok anak laki-laki yang lebih tua. Mereka telah menjatuhkan buku-bukunya ke tanah, m

an tatapan gelap di matanya, dia pergi. Keesokan harinya, pemimpin pengganggu itu datang ke sekolah dengan mata lebam dan dua gigi tanggal. Danu diskors selama semin

idak pernah

memarahinya. Dia hanya membersihkan luka-lukanya, sentuhannya secara mengejutkan lembut, dan kemudian membuatkan

nya. Mereka telah mengisi kekosongan

rjalanan usang ketika dia berusia sepuluh tahun. "Suatu hari nanti, Lisha," kata Yudha, men

Laporan resmi menyebutnya kecelakaan. Tapi keluarga tahu lebih baik. Penelitian orang tua mereka sangat inovatif, dan berbahaya. Orang lai

-satunya anak Daniel, Vanya. Mereka membawanya ke rumah mereka, seorang gadis enam belas tahun y

alah senjata. Kerentana

an menangis dan mengatakan dia tidak tahu bagaimana itu bisa ada di sana. Makalah penelitian yang telah dikerjakan Alisha selama berminggu-mingg

menjelaskan, dan setiap kali, k

Lisha," kata Yudha, suaranya

a?" tuduh Danu. "Dia mengagumimu. Tida

ah yang menyakitinya, secara perlahan d

lang tahunnya. Alisha telah menemukan Vanya di kamarnya, mengenakan kalun

Alisha, suaranya be

ngan kepolosan palsu. "Aku hanya ingin merasa de

ha, ketidakadilan itu akhirnya

l yang tak terpikirkan. Dia telah melemparkan dirinya ke belakang, menur

yang diperhitungk

na terkejut saat Vanya meng

k tangga, wajahnya topeng kemarahan, dan Vanya tergeletak di

ya apa yang terjadi

ya, cengkeramannya seperti besi, dan mendorongnya ke dinding. "Apa yang kau lakukan

ngan kekecewaan yang dingin dan menakutkan. "Pergi ke kamarmu, Ali

umah sakit, meributkan pergelangan kakinya yang terkilir, dan ket

a ITB-nya, dan menggunakannya untuk memesan "liburan"

enyadari bahwa dia su

asi plastik, Danu menyuruhnya pergi-itu b

njaga memeriksa kredensial Dr. Wijaya dan gerbang itu terbuka, memperlihatkan

Riset

ya. Kehidup

aligus kese

ini, Alisha?" tanya Dr.

pa emosi di bawah awan badai yang surut. Tidak ada ke

ains. Pengejaran fakta

eperti yang

nya dalam waktu yang sangat lama, dia meras

lah ked

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY