dang Anya
dapur, bersenandung sambil menuangkan segelas jus jeruk termahalku. Dia mengenaka
gan gelas itu. "Bima menyuruhku untuk menganggap rumah sendiri." Dia menyesap dengan anggun, mat
ruangku setelah apa yang baru saja terjadi,
," kataku, s
"Oh, jubah ini? Aku bisa
melengkungkan bibirku. "Paka
melihat wajahku. "Anya, cukup. Kat adalah tamu ki
atapnya, tidak percaya. "Kau pi
liknya!" teriaknya. "Apa
asa kotor. Sentuhan tangan Henderson, bau gudang, ma
membelakangi mereka berdu
tidak bisa menghilangkan perasaan itu. Aku tidak bisa menghilangkannya. Kelelahan akhirnya mengambil alih, kelelahan
ku telah memimpikan semuanya. Lalu aku melihatnya. Bima sedang duduk di tepi t
t, seperti dulu setelah kami bertengkar. "Aku khaw
api aku tersentak menjauh, mund
entuh aku
wajahnya sebelum digantikan oleh frustrasi. "Anya, bis
nyaku, suaraku sanga
enderson tidak seharusnya menyentuhmu. Aku menonton di monitor sepanjan
enunggu. Dia membiarkan pria itu menakut-nakutiku, merobek pakaianku, meletakkan tangan
i dadaku yang membuat sulit bernapas. Pria yang pernah berjanji menj
tan bisnis. "Katrina akan melahirkan bayi ini. Tidak ada yang bisa kita lakukan tentang itu. Tapi dia tidak harus tinggal di sini.
suaraku hampa. "Apa yan
gai anak kita sendiri jika kau mau. Atau aku bisa membuat dana perwalian, menyewa pengas
membahas pembuangan anaknya sendiri seperti perabot yang merepotkan. Seniman am
idak akan pernah men
," cibirnya. "Orang berubah. Ak
ap matanya. "Kau harus membuat pilihan, Bima. Dia dan
jang dan penuh perhitungan. "Ak
." Kata-kata itu dingin dan ker
," katanya setelah jeda pa
ikiran itu seharusnya membuatku merasa
dengar dari lantai bawah, diikut
tr
eng kekhawatiran. "Kat!" Dia melesa
ti beban mati di dadaku. Aku sudah tahu apa ya
-
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY