/0/29179/coverbig.jpg?v=d9a4b1abba24ab847118325507cd3fa2)
setahun terakhir, pria yang tidur seranj
aktor, seorang pengganti. Tunanganku yang asli, Brama,
mpat. Mereka akan membiarkanku menikahi si kembaran, lalu merekay
menyerangnya. Brama, pria yang pernah bersumpah akan melindungiku, tega m
menyalahkanku. Tanpa ragu, Brama menjebloskanku
irana. Dia begitu saja membuangku, wanita yang se
uryakancana, pewaris sebuah kerajaan bisnis raksasa. Setelah diselamatkan dari neraka itu, aku memalsukan kemati
a
ang Farah
setahun terakhir, pria yang tidur seranj
ni dari sebuah pesan
ntang. Kamar 302. A
a tahun. Bulan depan kami akan menikah. Ini pasti ulah murahan dari w
elayang di ata
pesan kedua mas
ncang dan berat di dalam da
n Brama-rahang yang tegas, rambut gelap yang selalu ia sisir ke belakang. Tapi pria ini berbeda. Dia membungkuk di atas meja b
rsama orang ya
tanya orang di balik kamera. "Kau akan berp
"Kenapa tidak? Dia membayarku mahal. Lagipula," seringainya, suaranya serak, berbeda jauh dari s
itu be
lantai kayu. Aku tidak bisa bernapas. Rasanya seperti ada
upku, cinta kami, han
uhi badai penyangkalan dan teror yang membara. Aku melaju
nya diperuntukkan bagi klien-klien terpentingnya. Aku belum pernah ke sini.
terbuka. Tanganku gemetar saat mendorong
Bukan suara serak tiruan dari video, tapi suara yang selama
, Kirana. Makan su
hun tidak kudengar. Lembut. Sabar. Penuh kas
tepi tempat tidur, dengan hati-hati menyuapi seorang
agu Kirana dengan ibu jarinya. Sebuah tinda
tahun untuk hadiah ulang tahun ketiga kami. Jam itu terlihat longgar di pergelangan t
mam Kirana, suaranya lemah
h." Dia berbicara tentang kecelakaan mobil yang dialami Kirana setahun lalu, yang katanya menyebabkan
bisa lebih hancur lagi,
memecah keheningan. "Kak... apa
gah jalan menuju bibir Kirana. Kehenin
ya rendah dan tegas.
enging. Menikah. Dia sudah menikah dengan
ahnya yang diperban menoleh ke arahku seolah bisa merasa
itu. "Jangan khawatirkan
tahun hidupku,
cintaiku, dia penurut sekali. Dia tidak akan sadar perbedaannya. Setelah pernikahan, kita akan atur sebuah... kecela
kan hanya berencana menggantikan dirinya dalam hidupku. Dia berencana memb
mataku. "Matamu jernih sekali, Farah," katanya dulu. "Seperti menatap l
ng. Aku mengubah seluruh gaya berpakaianku karena dia lebih suka gaya klasik yang kalem. Aku menjauhi teman-teman yang dianggapnya terlalu berisik atau tid
menjadi donor organ b
ma menoleh ke arah pi
. Aku menahan napas, menemp
i. Selama sedetik yang menakutkan, kupikir dia akan menemukanku. Tapi dia hanya melirik keluar, tatapa
ar suara ku
Danu, sekarang jelas dan berada di dalam ruangan
Brama. "Dia tidak
seolah wanita itu adalah hal paling berharga di dunia, dan
merosot ke dinding, tubuhrgetar di tanganku. ID pen
metar saa
rannya, Danu, memenuhi telingaku. "Cuma te
mual kar
cah dan parau karena air mat
la, dan dia pasti tidak mendengarku karena suara bising itu. "Ak
nutup
idak mendengarku. Deklarasi kebebasanku, usaha terakhirku yang putus
aku membiarkan air mata jatuh. Aku telah memberikan pria ini hatiku, jiwaku, seluruh duniaku.
dia s
u bukanlah hadiah untuk dibuang. Itu adalah bagi
agi. Pesan lain dar
ingatan. Melainkan
a pilihan. Kau juga. Terta
 
 
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY