as menutupi tubuh polosnya yang kini tanpa sehelai benang pun. Menyesal pun tiada berguna, keperawanan yang selama ini telah dijaga terenggut ol

alkan pernikahan kami? Tidak! Aku tidak ingin hubunganku dengan Gio berakhir dengan cara seperti i

Laras tak ingin ada siapapun yang

k Alma yang sudah banyak berkorban un

dalam dosa ini. Ampuni aku, Tuhan!" pe

ertanggung jawab dengan semua perbuatannya. I

eperawananku sudah ternodai olehmu, Mas. Aku benci kamu, Mas

g kejadian tadi. Bagaimana mungkin? Ah, shit! Laras pun mengumpat dirinya sendiri. Laras me

salat, Laras bergegas mandi dan bersiap berangkat ke kantor le

, kupikir, Kak Alma, ternyata Bi Asih yang

anya Bi Asih yang bingung meliha

ng kasih tahu Kak Alma nanti ya, takutnya dia cari." Laras bergegas ke

*

semua beban hatinya. Hanya ini yang biasa dia lakukan saat sedang rindu atau ada masalah. Paling tidak, bisa sedikit membuat hat

ngan Laras yang tak biasa. Laras mengira mereka aneh kenapa ia datang sangat awal. Say

karang!" Anis sahabatku di kantor l

, Nis?" tany

terlihat bingung mengatakann

g nanti, keburu tunanganmu datang, bisa dimarahi a

g dari apapun, La

ba-tiba Anis memperlihatkan sebuah video. Laras syok, nyaris pingsan. Tak percaya jika sem

apat ini dari mana?" tanya Lar

ebar. Tak terkecuali, soal video ini. Video pengakuan seorang gadis bernama C

io! Aku udah delapan tahun dan kami enggak pernah sekali pun

k memfitnah Gio? Ini juga membuka aibnya, Laras," ujar

da kontak dengan

n tidak ada sesuatu yang mencurig

omunikasi?" selidik Anis ya

sibuk, untuk mengejar setoran untuk pe

antornya!" ajak Anis yang ingi

pi

diliburkan hari ini. Kita selesaikan se

pelukan Anis, ia menangis. Tiba-tiba impia

kata Anis, jika untuk mencari sensasi, tidak mungkin C

*

aan. Benda pipih yang ada di dalam tasnya pun beberapa kali berbunyi, ada panggilan yang entah dar

itu karena sudah berulang kali berbunyi. Banyak sekali, dan itu dari Ka

ya. Kakak harus bicar

l ...." Laras yang masih kacau,

aras sema

malam di kamarku? Apa mungkin Mas Evan sudah j

bergegas menuju kantor Gio. Jarak yang tak terlalu jauh, tak membuat kedua

Dan sungguh membuatnya terkejut, resepsionis itu bilang G

m Laras sambil men

ras pun tumbang,

*

berada di sebuah ruangan yang sangat dikenalinya. Inilah ruang kerja Gio. L

pun jatuh dalam p

ing, saat mendengar ket

angkan ia baru melamarku. Mungkinkah ... jahat se

umah Gio, gimana?" ajak An

u kediaman orang tua Gio yang terletak dis

erlihat ada kedua adik Gio sedang bermain di taman samping rumah. Laras mem

ka dan senyum Mami Gio me

" tanya calon Ib

jar Laras tanpa

Gio itu seperti suli

ik bertubuh tinggi semampai. Dia pun m

ia?" bat

atikan ternyat

ta yang ada dalam video yang tersebar

di sini? Apaka

ajak Mami Gio menarik ta

a di sini?" tanya Lara

rine tak melanjut

menjelaskan ya. Kita tunggu

Terlihat keterkejutan di wajahnya saat melihat Laras dan Anis y

...." l

Kenapa saat aku ke kantormu, mereka bilang kamu cuti menyiapk

. Gio pasti akan menjelaskan semuanya padam

ra. Hanya berdua!" ajak

, dia harus tahu semuanya

gil tunanganku, Beb?" u

!" bent

Aku akan menikahi Catherine, karena dia sedang mengandung anakku,"

." Laras tak sanggup lagi

r. Dengan sigap Anis memapahnya untuk duduk. Anis

, Gio!" be

aaf!" Gio pun berlutut mencium tangan L

muak tiba-tiba datang, hilang sudah ra

mu berhubungan sama perempuan

h. Selama ini, kami tidak pernah putus kok,"

apa?" be

selesaikan urusanku dengan L

erine pun pulang setelah b

andung dua tahun lalu. Sejak itu, kami dekat lagi hi

sudah tahu kan seperti apa asli c

akan menceraikannya. Dan kita akan menikah. Kamu pah

!" bent

agi memakainya." Aqilla pun mengembalikan cincin

an Anis keluar tanpa mengindahk

yang sangat dicintai telah menghamili wanita lain dan Laras ... hancur sudah impiannya me

mencoba menghibur dengan berbagai cara, tetapi semua pe

bris. Kamar menjadi pilihan Laras saat ini. Laras pun berpikir, Kak Alma pasti akan mendapatkan p

Laras su—"

ah tahu?"

Gio dan dia sudah menjelas

anya Alma yang tak mampu

n menikah," jawab Ani

asihan Laras

t kemalaman sampai rumah," pamit Anis. I

Nis. Take car

*

u makan, tak digubris. Pintu sengaja dikunci dari dalam agar tidak ada siapapun masuk. Karen

tol di kulkas. Makan?Ah, tak ada selera,

ada Mas Evan tertidur di ranjang

m puaskah dia menghan

a cari kamu, Mas," ujar Laras men

ai pagi. Mas sudah memberikan obat

apa?" be

dia mencoba menjamah tubuhku lagi? Bukankah ia

Mas! Keluar kamu at

agi marah, Laras," rayu Evan yang te

s .

ambu