img Monster Yang Bersamaku  /  Bab 4 Konspirasi Besar | 25.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Konspirasi Besar

Jumlah Kata:1374    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

sudut atas tempat para pengunjung VIP menghabiskan waktu, di hadapannya ada suguhan minuman keras impor yang serba mahal. Ia menarik pergelangan tangannya dan melihat ke ara

y dengan paksa. Tak ada pilihan lain bagi perempuan itu untuk menur

urat itu selesai kamu gak bakalan ganggu aku lagi. Ini malah pake bodyguard segala!" Mata perempuan itu mendelik ke salah satu laki-laki yang membawanya paksa ke hadapan Hary. Hary mendengus kesal

ary dengan dingin suaranya terdengar menakutkan

butuh makan!" Protes Siska ia tahu bahwa menolak permintaan Hary juga beresiko baginya. Hary bergerak maju mencondon

Desis Hary. Mata tajamnya benar-benar mengintimidasi Siska hingga

aiklah. Apa yang harus ak

rlihat tampan dan gagah namun dibalik itu siapa sangka jik

y menjelaskan sesuatunya dengan rinci sesekali Siska mengerutkan dahin

. Sebagai bukti aku akan mengurus biaya rumah sakit ibumu di Singapura dan akan m

ak menyangka tawaran Hary begitu manusiawi kal

mu lakukan

galkan Siska yang masih diliputi rasa kagetnya. Dua pengawal itu pun berja

p wajah wanita itu lekat-lekat dengan tatapan yang penuh kerinduan. Rein merasakan sentuhan berulang di hidung dan bibirnya sehingga membuatnya membuka mata. Yang dilihat pertama kali adalah wajah Hary y

yaris seperti berbisik. Rein memutar bola matanya mencoba mengingat-ingat dan ya … ia tidak terbangun di tengah malam seperti bias

aaf tak menemanimu menonto

ekilas. "Tak apa aku sudah senang kau

ap selimutnya dan hendak bangkit namun lengan kokoh Hary dengan cepat menangkap lengan Rein dan menariknya kembali dan membua

a Rein, ia merasa jika Hary ingin bercinta dengannya pagi ini berarti ia harus merelakan lagi tubuhnya dilecuti oleh Hary. Ia memejamkan matanya rapat-rapat dan harus bisa sekuat mungkin menahan sakit ya

auhkan wajahnya dari leher Rein dan memperhatikan gurat-gurat wajah Rein yang menunjukkan ketakutan. Hasrat Hary lenyap, ia membuang nafasnya berat. Tak mudah baginya untuk meredam hasr

handuk dan masuk ke kamar mandi. Rein membuka mata dan bernafas dengan lega. Namun ia pun heran dengan apa yang terjadi dengan suaminya barusan. Seharusnya Hary melampiaskan hasratnya terlebih dahulu,

lama. Tangannya terkepal menahan amarah. Ia benci melihat ekspresi Rein tadi, i

mandi dan terdengar bunyi debum yang cukup keras. Nyeri di buku-buku jemarinya itu t

t ia tertegun melihat noda di baju suaminya itu. Noda lipstik berwarna pink dan jelas itu bukan dari lipstiknya. Terulang lagi… kebiasaan Hary berkencan de

rat oleh Rein seakan baju itu takut terjatuh. Rein menggulung beberapa baju yang lainnya bersama kemeja putih Hary percuma ia meminta penjelasan pada suaminya itu. Ia sudah hapal dengan semua alasan basi suaminya. Ia

ku di club beberapa waktu lalu. Percayalah dia adalah tunangan dari klienku. Tidak ada selingkuhan, tidak ada pacar gelap dan ti

pelukan Hary dan berjalan ke arah belakang rumah. Entah mengapa ia pun memilih percaya kepada suaminya ada detektor tak terlihat di balik hat

dipegang oleh Rein terlepas perlahan, ia tidak ingin bertemu Siska lagi. Terakhir ka

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY