img Senja di Kaki Gunung Arjuna  /  Bab 2 Ganteng tapi Galak | 6.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Ganteng tapi Galak

Jumlah Kata:1128    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

tol minuman 600 mili. Diingat, kalian harus survive... Bukan piknik!" Seorang senior tiba-tiba muncul deng

berdiri. Dalam kepanikannya, ia masih sempat mendengar bisikan halus s

-katanya dengan susah payah, kelihatan sekali ia merasa tidak nyaman harus berbagi kepemimpinan di

epi sejenak, menjauh dari lapangan dan memberikan ruang gerak untuk Imam. Ada beberapa hal yang tak dapat berubah, peraturan pertama: Senior selalu benar. Meskipun ia masuk pada a

ia jarang mendapat bentakan, bahkan suara keras masih Sindy co

kan na

ak... " suara

, periksa perlengkapan.

ersatu barang yang harus dibawa oleh masing-masing anggota, dan anggota baru yang be

or Imam untuk tidak terlalu tersulut emosi, namun hal tersebut sia sia saja. Beberapa senior mulai memisahkan diri dan meninggalkan tea

gan pohon, angin sepoi membelai keringat yang berjatuhan. Hukuman 15 menit periksa p

y... Segera berangkat ikuti jalur menuju

anggil segera memanggul tas di punggung, berjalan dan merapa

ereka berempat dengan tatapan tajam, ia meminta Fuad untuk memimpin team pertama, Fuad menjawab "Siap..." dan mereka berempat segera berjalan be

Sayangnya hanya Wenny yang dengan sopan berusaha menanggapi melalui suara tawa yang dipaksakan. Pelan tapi pasti mereka berempat mulai saling mengobrol sa

a diminta berjalan... Paru paru ku mu

knya dari pelatihan pertama..." Meskipun Wenny terdengar men

au sudah terasa sesak

kasihan.." Cahyo

eak dulu, ber

gera melepas tas punggung Cahyo da

minum dan meminta semu

pertama yang kita temukan.

ar meluruskan kaki, dan air yang mengalir ke tenggorokan kembali memberikan tenaga, Fuad menyadari break 10 menit

untuk kembali berjalan beriringan. Selepas duduk santai dan harus kembali berdiri untuk melanjutkan perjalanan, sama sekali buka

engikuti di

ulai tergantikan oleh rumah warga yang berjarak c

eka berempat menjurus membuka menuju kampung

senior terlihat asyik membagikan snack. Hingga mereka melihat kedatangan team satu, dan

nggota lengkap, ijin beristirahat" Fuad m

mengeluarkan snack dan menawarkannya kepada siapa saja... Seperti merayakan keberhasilan atas kesolidan team yang terus berjalan, berusaha menemukan pos yang dimaksud. Sindy berjalan kscil

meminta mereka untuk istirahat di halaman masjid yang terasa sejuk, jarak perjalanan k

lat berjamaah. Mereka bergantian mengambil air wudhu di samping masjid yang nampak baru dibangun, air kran

ra memakai sepatu. Bekas air wudhu memberikan nikmat

ang berjaga untuk diijinkan berangkat, di sudut jalan terlih

melihat senior Imam, yang anehnya tidak terlihat berkeringat, seakan

kan pikirannya. Wenny yang ikut melihat ara

berkulit hitam manis, berambut gelombang, dengan kuncir ikal kuda balik menat

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY