rdengar di telingaku

i sana? Kamu

uaraku datar. "Dia sedang mem

ng dia

yang mengerikan, keyakinannya p

liza. "Dia tidak tahu siapa yang

al secara tragis. Meninggalkannya hamil dan sendirian. Itu semua bohong, Liv

beberapa minggu lalu ketika dia mulai sering pulang mal

i ketidakhadirannya, kebutuhannya yang tiba-tiba ak

menyatu, masing-masing merupak

di kan

r"-nya yang berlan

yang kutanyakan, hanya untuk disambut deng

memutarbalikkan kekhawatiranku

arapan untuk keluarga kami yang sedang t

asa seperti rasa

sa seperti cap

Dia sedang membangun kehidupan kedua, memelih

h mempermainkanmu," kata Eliza, suaranya

gembira memilih nama-nama b

ual di pagi hari, dia memba

setiap kenangan bersama, setiap gestur penuh