m karpet beludru, tirai sutra, dan dinding marmer setinggi langit-langit. Bagi Naruga Indra, aroma itu menusuk hidungnya seperti disinfektan
luas, mengenakan seragam baru yang terasa kaku dan aneh. Kemeja putihnya terlalu putih, tidak ada noda debu, tidak ada aroma minyak goreng dari ruko mie ayam. Ia mencoba tersenyum, senyum ceria yang
ya seperti melihat spesies asing dari planet lain. Bisik-bisik mereka terdengar s
agamnya kok kayak baru keluar
. Tuh lihat kacamata
miskin? Ew, jangan sam
ak meminta beasiswa, ia menjual kebisuan dan kepi
a kosong. Mereka seperti robot yang di
i kabut es. Tingginya, yang hanya sebatas dada Ruga, membuatnya terlihat seperti ratu angkuh yang menatap dari singgasana rendah. Ia dikelilingi oleh antek-antek setianya: Stella, si bodygua
ujung rambut hingga ujung sepatu. Ada nyala api jijik di sana, ap
anya sedingin es batu. Ia bahkan
anan ini milik umum, at least sebelum gue bayar semua Donatur di sini, jadi lo y
k beasiswa itu? Naruga Indra, ya? Gue udah denger. Kuman yang masuk ke rumah berlia
Ruga, melainkan tepat ke sepatu kets Ruga yang sederhana. Cairan coklat kental itu memercik, meru
pun. "Dasar orang miskin. Pura-pura bego di sini, padahal lo cuma pengemis cerdas. Ambil
etapi karena harga dirinya diinjak-injak. Ia tidak akan membun
ai, dan mulai membersihkan sepatunya. Ia melakukannya dengan gera
epatu. Tapi it's okay, at least lo nunjukin kasta lo emang di bawah gue, secara attitude. Di dunia gue
iz terlihat gelisah. Fariz bahkan pura-pura tidak mengenal Ruga, meskipun Ruga baru saja menyelesa
hu!" seru Kayana, membiarkan kebenciannya meledak
pelajaran yang lo benci, lo tahu harus lari ke mana. Gue cuma mau bilang, jangan sampai pride lo lebih
lo. Ruga. Anak baru, miskin, yang sombong." Kayana
dan menghambat peremajaan kulit lo, serta menyebabkan otot wajah menegang dan membentuk gar
lan
ona yang tingginya hanya sebatas dada Ruga untuk berjinjit. "Kalau mau cium gue, pakai bibir, jangan pakai tangan." Pria itu menunduk sambi
Ruga terlepas, ia berbalik melangkah pergi bersama antek-anteknya. Aura kema
sa melawan Kayana di bidang uang, tetapi ia bisa melawan di bidang yang ia kua
nakan kepintarannya untuk mendekati lingkaran Kayana. Klien joki pertamanya di Melody adalah Galih Wira,
nilai. Ia diam-diam mengagumi Kayana dan membenci siapa pun yang mengganggu Kayana.
arkan paket joki eksklusif. Ia tahu
snya nyewa guru privat yang bisa lo ajak diskusi, bukan cuma gue. Or... lo emang mau nyembunyiin
o, Ruga! Gue bayar lo buat diam!" Ia
gue. Lo Donatur No. 2, lo tahu banyak hal di sini. Kayana Setiawan. Kenapa di
nya sendiri, dan bagaimana ibunya hancur karena Ayahnya selingkuh dengan guru kontrak,
arang nikah sama bokapnya. Pangeran itu adik tirinya Kaya," jelas Galih, matanya melirik ke arah
g begitu dalam. Itu adalah perisai trauma. Sial. Ternyata nggak sesederhan
lingkaran elit. Berita tentang 'Jasa Joki Dewa Ruga' menyebar. Anak-anak yang terbantu oleh Ruga mulai diam-d
a digabung. Terlihat masih ada beberapa orang yang benci denga
uk duduk di pinggir lapangan olahraga indoor itu hanya
eluaran terbaru dengan asal ke samping badan. Dengan sigap Stella mengambil lemp
si kumis.
ak berhenti. Laki-laki kurus tinggi itu seolah acuh, ia malah
" Kayana menatap satu lapangan tanpa ekspresi. Bahkan guru olahraga pun t
e arah dua orang anak politikus namun bahkan tidak masuk peringkat donasi 50 besar, yang barusan menjahili Ruga.
n Stella yang sahabat setia
lly Ruga lagi. Dia berurusan sama Kayana." Guru kontrak ola
ut
badi milik Kayana di sekolah. Membuka pintu dengan bantingan
iapa yang masukin kecoa di tas gue." Ruga memberikan s
ile meny
buk untuk mengambil kotak P3
ga." Kayana menatap pria menye
aya?" Pria bernama asli Naruga itu mencoba memegang ujung rambut K
baju
ga membuat ekspresi malu, mencoba m
n. Atau lo g
senyum mengejek. "B
a yang hanya terduduk pasrah, diam. Kayana melihat sekilas disana. Meskipun pria ini kurus, teta
punggung Ruga yang terkena goresan pensil. Hanya sedikit lecet. Tidak parah.
r menit, gue tebak hormon adrenalin dan dopam
fsu sama or
ke arah belakang, mel
lagi melakukan aktivitas yang mendukung itu semua, ke gue. Jadi... kalau lo mau kita bisa coba hal yang seru banget. Jauh lebih seru dari materi fisika
esi datar yang dibuat-buat. Tatapannya meracau gelis
Bibirnya? Selain dada y
. Ruga tahu hal ini akan jadi sumber masalah baru di kemudian hari, namun pria itu tidak peduli. Dengan perhitungan kalkulas
. Hanya wangi parfum bunga yang jika Ruga prediksi adalah bunga mawar, dengan
ai kaos olahraganya asal. Kabur setelah
cara untuk menjatuhkan Ruga, tetapi Ruga selalu membalas dengan kecerdikan yang membuat
ketenangannya. Ruga adalah cermin, selalu memantulkan kembali kerapuhan dan ke
a Melody, terbuat dari kuningan yang mengkilap, mencantumkan nama dan foto para penyumb
a Set
ih
an Set
n sete
angan, bukan dari prestasi. Pangeran Setiawan, si koma, masih masuk di urutan
onatur Peringkat 15. Bayu, yang otaknya seukuran kacang, merasa terganggu dengan keberanian
nendang tas Ruga hingga isinya berhamburan. "Lo gak pant
Ia membungkuk, meng
sak rencana.' Ia mencoba menenangkan diri
ih PR yang susah. Jangan kayak anak kecil, nendang tas
beberapa halaman. "Lo pikir lo pinter? Lo cuma joki! Miskin te
p membalas, sebuah keheningan menyelimuti kor
an tatapannya seperti laser yang siap membakar. T
menciut. "Kaya, gue cuma... ngasih pela
au lipat kecil dari tasnya-pisau kecil yang biasa dipakai untuk membuka surat penting-dan dengan gerakan brutal, ia
ntai. Suara itu memecah keheninga
y orang miskin boleh, itu memang takdir mereka, harusnya mereka diam. Tapi bully orang y
nya bisa terdiam. Ia tidak
. 15. Papan nama lo nggak pantes ada di sini lagi. Next time, watch y
yang masih memegang buku Fisika yang robek, menatap Kayana yang m
gebela gue?
objek kebenciannya. Ia ingin Ruga tetap di sana, tetap menjadi sasaran kemarahannya. Tetapi, tindakan itu menciptakan lap
k masuk ke ruang klub pribadinya. Ia ingi
, Kaya!" tanya Ruga, suaranya kini penuh tan
r lo bisa nantangin gue, Ruga? Lo tuh cu
uarkan dari dalam tas. "I'm bored with you." Ia mere
belum tersentuh sedikitpun. Bahkan buku yang barusan dilemparkan oleh
t daripada fisika kuantum mana pun. Ruga tahu, ia harus lebih dekat, lebih dalam, untuk mengungkap apa yang sebenarnya Kayana sembunyikan di balik topeng Ratu Es
intu ruang klub Kayana dengan tatapan yang penuh teka

GOOGLE PLAY