iakan oleh Lembaga sampai aku resmi mulai bekerja. Jadi, aku mencari pekerjaan di sebuah warung

; aku mendapatkan kartu bus. Keysha pergi berbelanja di Eropa; aku bekerja paruh waktu untuk membeli perlengkapan sek

rminyak ketika bel di atas pintu berbunyi. Aku tida

nis

kecil yang dihias dengan rumit.

lambat," katanya, suaranya lemb

karang, aroma kelapa membuatku mual. Itu adalah

usahaan pertamanya, aku diam-diam menjual lukisan berharga peninggalan nenekku-satu-satunya barang berharga yang aku miliki-dan secara anonim menginvestasikan uangnya ke dalam usahanya. Itulah modal a

" kataku, su

air cucian piring yang kotor, tanganku yang pecah-pecah. Wajahny

rsih. Aku melihatnya, melihat pusaran krim

, kembali ke wastafel. Itu adalah pe

heningan yang tegang. Ekspresin

atap?" desisnya ke tele

cat. "Ini Keysha. Dia ada di rum

engertian. Tapi yang aku rasakan

us pergi,

gu, bimbang

langku, su

ninggalkan kue kecil menyedih

a lain untuk menariknya menjauh dariku dan kembali padanya. Itu adalah permainan ya