telah menjadi sunyi setelah pemb

untuk menananti nona mereka kembali lagi dan mengh

mempersiapkan dirinya untuk mendatangi undan

lain merupakan tu

nya dengan bangga atas keberhasilannya mend

kan menjadi milikku." Denia memutar pan

ek foto Kiara. Dan kini hanya terting

an pernah mendapatkan pria sesempurn

h berada di tangannya. Tanpa sadar, tangan kekar

dalam pelukannya. Denia tidak merasa ter

ayuan dari Denia. Jino sudah lama menjalan

keluar. Kamu aja yang nggak sa

gan cepat. Hingga tubuh Denia hampir saja terhuyung. Un

rkan kedua tangannya di leher Ji

ubuh Denia semakin Jino

dak akan pernah menghianatinya seperti in

perlu memikirkan pernikahan kita," balas Deni

orang pria sudah tidak bisa ia tahan,

enia langsung menghentikan dengan menem

keacara tuan Ken," ucap Denia. Dengan t

kenalan bisnis yang jauh lebih besar dari sekarang. Dan

o juga bisa mendapatkan da

yang," j

ua pakaian yang diberikan Ken selalu terbuka. Entah memang

bajuku seperti ini," seloroh Kiara. Kiara

didatangkan Ken khusus untuk Kiara itu se

yang tidak suka memamerkan asetnya. Bahkan

i—" belum sempat salah satu dari mereka menyelesaikan kalimatnya. T

langsung menuju kearah pria gagah dengan set

s dengan ketampanan yang dimiliki Ken. Diperseki

pertanyaannya, Kiara baru sadar jika

embali sembari berdiri

yang tadi ikut terpaku sejenak karena ketamp

ekarang nona pakai, Tuan," jelas salah

jam kearah Kiara. Wajah Ken masih belum ada pe

a langsung mengulas leher belakangnya. Tatapan

. Ken lebih seram dari segala ha

lu terbuka," keluh Kiara lagi. Ken mas

terpesona dengan penampilan wanita. Dan itu jatuh pada Kiara.

at kedua tangan Kiara masih menyilan

. Kiara yang mendengar itu pun

sebagai perisai dirinya. Kiara tidak menyukai lekuk t

iara tidak akan mau menur

ak m

aru kali ini perintahnya ditol

akin membuat Kiara berlumuran keringat dingin. Pria dingin

" Kiara langsung melepas kedua tang

tanpa arti. Ken merasa senang han

berpikir mungkin hanya perasaan kasihan sa

Kiara benar-benar seperti

li boneka. Kamu telah menjadi milikku. S

dalah benar. Hanya karena dirinya. Ken membuang uang y

sangat menggoda dirinya, apalagi saat mata pria

ata tajam Ken. Tiba-tiba suara David terdengar dari arah

bar. Mereka sudah berada di san

masuk. Tetap di

k kepala belakangnya saat bo

eperti

kamar Ken, meskipun bosnya sedang melakuk

suk? memang ada apa di dalam sana? Pertanyaa

dengang keingan dia. Jangan p

ggalkan Kiara dan para pegawai butik yang mas

tidak sal