img Wanita Simpanan CEO  /  Bab 5 Dipecat | 38.46%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Dipecat

Jumlah Kata:1801    |    Dirilis Pada: 09/12/2021

nya. Mbak Jona ini yang biasanya selalu berurusan dengan kalangan staf seperti kami. Ini yan

ngkin meski aku sangat gugup. Mungkin hal ini terlihat oleh mb

berdiri. Karena pasti dia pertama kali melihat aku seperti

sudah menunggu." Mbak Jona meng

tkan aku tentang malam itu. Tapi tidak mungkin pria malam itu adalah Pak Gemilang. Tapi

na yang masuk secara perlahan. Aku menghela nafas sedalam

ang membelakangi aku dan mbak Jona sehingga

Gemilang. Sedangkan aku sekarang sudah panas dingin, sekaligus pen

tup dari luar, itu tandanya mbak Jona sudah berada dilu

e

ang terlihat oleh retina. Pak Gemilang benar-benar p

a yang terdengar tegas. Dengan takut-takut aku mendongak mendongak melihat wajah pria yang m

k jauh dari sana. Pak Gemilang mendudukkan pantatnya diujung meja dan menatap

u?" Pak Gemilang menyentakku da

g, antara takut dan bingung sekaligus. Kenapa

irimu." Pak Gemilang menadah

Aku mengiba agar ada kesempatan untukku masih bekerj

masih sangat membutuhkan pekerjaan ini, masih ada adik-adikku yang harus bersekolah. Apalagi b

ng santai seakan-akan hal itu wajar diucapkan oleh pria beristri. Dan dia m

kembali. Cukup malam itu yang menjadi malam kelam kehidupanku. Seketika ra

besarannya. Aku jelas saja kecewa dengan semua ini, tapi bagaimana lagi kehormatanku lebih dari segalanya. Aku masih bisa mencari peker

Mbak Jona berdiri saat aku sudah keluar dari ruangan pak Gemilang. Kami memang sudah saling mengenal karena jika

k gak marah kan?" Uc

hanya bisa mengucapkan hal ini dalam hati karena aku takut Pak Gemilang kembali mendengar kata-kataku. Aku

p. Semantap hatiku sekarang yang lebi

k melakukan kesalahan apapun. Dia sudah sangat mengenalku dari pertama awal kenal aku sudah sangat dekat de

k." Mbak Jona memeluk aku dengan era

mandang aku sinis pasti mereka sudah mengetahui jika aku dipecat. Pak Yuda juga turut

kan pak Yuda tetap diam saja meskipun dia mendengar cacian untukku. Aku hanya mampu tersenyum sini. Ini pria yang tad

u mejaku, aku membereskan semua barangku kekerdus y

a tak terkecuali pak Yuda

Diandra banyak salah." Hanya itu yang

ndang aku heran. Jelas saja mereka heran sebabnya aku membawa kardus yang berisi peral

a kedinginan. " Maafin mama ya sayang gara-gara mama kamu

itu aku mengendarai Caca menuju kosku. Caca aku mandikan

Didalam buku tabungan ini masih tersisa sepuluh juta. Uang ini bisa untuk dua bulan mendatang karena aku harus kirim uang bulanan dikampung tiga juta dan bia

ini, ini semua sudah ketentuan Tuha

harus mencari pekerjaan baru. Itu tekadku, aku tak ingin hanya bermal

*

nggalkan kenangan pahit dihidupku kemarin. Aku bergegas mand

an Caca dari p

a alias makanan. Aku membelikan amunisi Caca dipom bensin dekat kos

n tubuhku dari udara dingin musim kemarau dipagi hari. Aku menikmati ini dengan santai tak perlu ada lagi yan

nuju Caca yang terparkir dipinggir ja

ebenarnya sedang menyemangati diri s

pekerjaan. Perusahaan pertama yang aku datangi adalah Wijaya gru

Caca yang akan masuk. Sepertinya satpam disini sangat hafal deng

mengambil sebuah map yang sudah aku siap

yawan baru." Bagaimana bisa sedangkan tadi

n disini." Aku tetep kekeh untuk masuk. Aku masih ngotot masuk karen

an barunya masuk." Aku hanya bisa menghela na

an terutama karena aku tak melampirkan surat rekomendasi dari perusahaan tempatku bekerja sebelumnya. Aku menghabiska

-tiba saja Caca kehilangan keseimbangan. Sepertinya ada yang tidak beres dengan Caca. Aku bergegas menepikan Caca

tar jam 21.00 WIB dengan bau asam da

serta makam malam dengan lauk soto ya

cari handphoneku ada dimana, karena seharian

bukanya ini adikku. Ada apa sehingg

bergegas mengangkat telfon t

tak menjawab salamku apa ya

juga menghembuskan nafas pertanda aku belum siap un

Ya Tuhan musibah apa lagi sekarang. A

imana keada

usuk. Tiga tulang rusuknya patah dan harus segera dioperasi agar tidak membahaya

i dek, bilang sama aya

aku langsung blank seketika dapat dari mana aku uang b

ek, biar mbak yang cari." Ini sudah tang

kiranku mencari berjalan u

mendapatkan uang tersebut, terus pan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY