img Hidden Baby Girl  /  Bab 3 DUA | 6.38%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 DUA

Jumlah Kata:1549    |    Dirilis Pada: 10/12/2021

g kusut menyiratkan rasa frustasi. Menyender pada kursi kerja, laki-la

ernah lelah menghampiri kantornya hanya untuk menanyakan kapan ia akan m

ih, tapi mimpi sialan yang sering menghampiri malamnya bebera

berjalan pelan saat cahaya putih tiba-tiba menghalangi pandanganya, membuat laki-laki itu harus memejamkan mata sebentar. David

ap

ka dan menatap David yang masih diam

ap

papun dari laki-laki dewasa di depannya, mata beningnya mena

u si

tu. Darahnya berdesir saat bocah tadi mengecup kedua pipinya pelan, jantungnya memompa dengan cepat menciptakan detakan-detakan dengan ritme yang me

apa David dan mama Lar

ekian detik dan tubuhnya mematung saat mendengar ucap

Deon sayang mama

ergi pa. Sela

pergi bocah kecil itu menyungingkan senyum dan

mengejar anaknya saat cahaya put

ia

ali berputar yang tak mau enyah dalam fikirannya, semakin David beru

sedang mengandung darah dagingnya sendiri, bahkan dia yang menyuruh Laras untuk melenyapkan anak mereka. A

agaimana karir nya dimasa depan jika perempuan itu tidak menepati janjinya. Ia tak tahu bagaimana kabar mantan kekasihnya itu, bahkan David tidak pernah m

id bisa mengatasi semuanya dengan mudah. Tapi kenapa sekarang semua berubah, kesalahannya dulu seakan mene

tu ana

mun

t kepalanya pecah. Memijit pelipis pelan laki-laki itu memejamkan mata, belum sembuh p

an meja kerjanya dengan senyum yang anehnya membuat David ingin menendang laki-laki

rapa kali saya katakan, kalau mas

laki-laki muda di depannya ini. Tapi lihatlah, b

ntu pak bos, tapi gak ada jawa

ulu kamu.

bapak. Tapi bapak lagi k

h telefon

apak di suruh pulang ke rumah. M

irit keluar dari ruangan David, takut bo

bur setelah menyelesaikan ucapannya. Tak mau lagi, mukanya yang ganteng jadi sasaran emp

rasa semua orang di sekelilingnya sama saj

*

, belum lagi dapur yang sudah di sulap sang putri seperti kapal pecah. Baru sebentar L

in

nanti kalau Sasa h

antara menahan emosi dan kasihan melihat tub

ma, ma

ya, lihat badan

k menangis. Bahkan mata bulat itu sudah berkaca-kaca. Oh t

s nanti beli ice

kan tertarik, Sasa memang pecinta ice cream dan

es klim.

ahan Sasa. Melihat binar sang putri membuat Laras ter

lain waktu. Yang terpenting anaknya berhenti merecok dan sepertinya

si selagi menunggu ia mempersiapkan keperluan mereka. Tidak banyak,

Yuk, kita jalan-j

menganggu waktunya menonton televisi membuat ia benar

cream. Kok malah cembe

s klim

k siapa sih in

um kedua pipi gembil Sasa berganti

as mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia bisa tenang karena S

yang antusias menatap sekitar, bocah kecil itu memang

ice cr

a yang menganggukkan kepala semanga

u jika putrinya merecok saat mereka duduk di depan, bukan tidak mungkin anaknya itu akan berjalan di

k La

ng memanggil namanya, ibu muda itu tersenyum ha

lan ketemu di s

yakini tidak gatal. ABG itu sepertinya tengah menyembunyi

.. ak

di sini. Kebiasaan banget sih kalau pe

tidak sengaja mengarah pada Laras yang sa

aku gak tau ter

ya kenapa Bima terlihat kikuk saat ia bertanya d

ja. Teman

membuat perempuan muda di samp

acarny

ap dengan bibir

angan ngaku-

amu Bibim, tega ya pac

gadis blasteran Jepang ini memang rada sedikit sableng. Sebelas du

pet mau beli apa. Kal

t ban

udah tidak sabar bertepuk tangan heboh dengan bibir yang tidak

di cuekin, sekarang mal

gapi Sasa, bocah kecil itu sibuk dengan sege

di cuekin

pi bukannya di tanggapi Bima malah mendapatkan pelototan dari Laras, Lara

ma pergi, dadah S

ras, ibu muda itu menggeleng takjub melihat keperg

erasaan yang sama dilihat dari interaksi ked

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY