img Hidden Baby Girl  /  Bab 5 EMPAT | 10.64%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 EMPAT

Jumlah Kata:1329    |    Dirilis Pada: 10/12/2021

vid yang berjalan penuh wibawa memasuki resto

eng mas? Aku telfon ta

i proyek, hp

an David yang memang sudah biasa terjadi saat

mimpin yang manja dan semaunya sendiri, laki-laki itu selalu melakukan

l mengaet banyak investor dan menjadikan ia salah

en makanan ke

ngangguk denga

nin depan kamu

, takut jika jawaban yang di keluarkan

perlu

e nikahan temen aku, itu pun

ku usah

bahagiaan membuat David mengacak rambut sang kekasih gemas. H

wasa dan tidak pernah memaksa kehendaknya sendiri, Riana mampu mem

*

am

ante kasih 2 rot

membuat Sonya bertambah gemas dan mengangkat keponakannya ke dalam gen

an kedua tangannya hanya menggelengkan kepala pasrah. Pasangan ke

teng-anteng saja. Terkadang kelakuan mereka berdua membuat

makan si

anya ke belakang, meng

a karena ia merasa ini b

atu, emang Lo g

dah. Perasaan tadi

h bisa di dengar oleh Laras, mem

sana, gue t

tuhi Sonya dengan bangkit berdiri dan m

seperti dengungan tawon di telinga Laras. Untung saja saat ini anaknya tidak rewel dan sibuk mengoceh

tempat yang paling aman karena anaknya pasti tidak bisa diam. Laras memberikan mainan yang tadi di

ena memang sudah lewat jam makan siang. Menu yang di

banget

uat wanita itu mengatupkan bibir. Mulutnya ini memang susah se

agi umpatan yang belum selesai ia ucapkan karena emak

l, lagi m

nda tak peduli membuat Laras terkekeh pelan. Anaknya itu sep

kecil-kecil

g suka gan

menganggu bocah itu. Karena memang Sasa selucu dan semengemaskan itu. T

g? Gak kasian s

ood Sonya yang akhir-akhir ini sering uring-uringan karena desakan unt

ikah, namun alih-alih memiliki calon, sahabat Laras itu malah membuat banyak laki la

au itu. Jadi berhenti meng

o dulu, gue tau

fas pelan, memilih tak mau menambah beban pada Sonya yan

*

an bada

ang hingga malam tadi pengunjung ramai sekali di tambah ia harus ikut melayani kare

du

yang terasa panas akibat pukulan bocah cilik yan

nada agak keras, badannya begitu lelah di tambah fikirann

m n

icara dengan nada yang lumayan tinggi. Sasa tidak terbiasa. Dan saat ini Sonya mer

e cuma lagi capek aja,

hitam lebat dan seakan tahu bocah itu merapatkan pelukannya

harus tidur," ucap Sonya lembut, bibirny

biasanya sahabatnya ini sudah tidur di jam segini dan mem

lihat pulas. Namun saat tidak ada pergerakan ,Sonya beralih menepuk pipi Laras sediki

lu dem

mam pelan namun tidak ber

, walaupun terkenal dengan sifat judesnya namun perempuan itu akan mudah

an mata, karena sedari tadi ia tidak mendengar su

i gendongannya, bahkan ia juga baru sadar jika sejak tadi

ue aja gimana biar lo bisa istirahat. K

t deh. Tadi udah sempet minum obat sakit kepala jadi gue cu

ak gue ya," l

g lo istirahat biar cepet p

er?" Ucap Sonya kembali bertanya, melih

cuma butuh tidu

i merebahkan tubuhnya di ranjang. Kepa

rjalan menuju ranjangnya, merebahkan S

atir karena sahabatnya sudah pasti akan mendidik dan menuangkan seluruh kasih sayangnya pada Sasa, tapi sebesar apapun itu tidak akan p

juga butuh istirahat. Tubuhnya lelah dan obatnya

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY