hampir saja dia lewati. Kota

g membuatnya selalu bersemangat pergi sekolah adalah Reza, sesosok cowok pintar dan tampan pujaan para cewek remaja di

ng dia tahu indah bila melihat cowok itu. Reza seperti hantu dipikirannya.

ba-tiba Mama me

a M

mu tu." Mamanya memang sudah menge

l sebenarnya dia sedang bingung. Enggak seperti

" Mama men

saanku kok jadi enggak enak ba

yan

iya

sudah tem

mbad empuknya dan berdiri membuka pintu. Samb

s. Dan senyum itu loh seakan membuat cewek-cewek tak berdaya melihatnya. Reza memang sesosok makhluk tampan, berkulit putih terang, hidungnya manc

ak?" tany

h emang ad

ajak ngerj

ening Bung

i ada tugas dari

ngerjain tugas dimana?" Bunga

perpusta

ya aku mau ga

segera berbalik arah

enit k

un pergi. Sesampainya di perpustakaan Mereka

mpak serius, Bunga langsung m

tu apa? Ada perasaan aneh dan terkadang memenuh

tawa. "Kenapa? Kamu

bisa di bilang perasaan ci

umam dalam hati. 'Siapa gadis

ingkan pan

tinya aku kecewa sama semua perempuan, ya Ak

seorang Reza yang semangat itu ternyata m

rnah berpikir untuk menikah lagi, Mamaku adalah sosok wanita yang setia dan penyayang, Aku sayang merek

narkah? Kamu beruntung ya punya ked

inget sama Papa, enggak ada yang bisa gantiin ketulusan hati papa buat Mama, Kamu hanya p

betul sepertinya sekarang Aku suda

raannya. "Tapi aku belum yakin kalau dia ba

n nolak cowok seganten

menatapnya

ggak bisa dipaksa!" Reza tak lagi menatapnya, "Siapa saja bole

a-t

enghampiri mereka berdua yang

mana aja?"

gapain ada disini?" R

rjaiin tugas kan Bun

n, gudangnya buku mau car

pa kalian cuma berduaan, e

i ngerjaiin tugas kok!" Bunga seakan

da gosipin kalian, bilangnya kalian pacaran

dan Bunga spontan

nya lagi. Mereka pun tertawa bersama. Setel

waktu ter

mega-mega orange mulai menebar keindahannya, sor

*

menunjukan p

ebingungan di depan loker nya, sambil memegang sebuah kotak berwarna p

melangkah tapi cinta akan merubah segalanya.

el masuk pun berbunyi. Bunga bergegas menyimpan kotak berwarna pink itu lagi kedalam lokernya dan

setengah berteriak memang

ada apa

u ke

kenapa-k

kirin Reza kan?" Ucap Rina lagi

ngak

n Veli, Kamu ngak cemburu gitu nge

itu bukan siapa

mburu lagian mereka dari SM

ek-cewek di kelas ini itu berhara

di suruh

caran sama

r lah ngak mungkin jugakan dia naksir

a itu naksir kamu soalnya, Dia ketah

ngertaknya. Rina

04.0

dalam tas nya, sejenak dia pandangi setelah itu dia buka perlahan. Dan alangkah s

bingung dan menebak-nebak. 'Atau jangan-jangan pengirim itu salah alamat kali ya? Ah masa iya sih.' Bunga

erdengar suara m

a m

u mama pulang terlambat soalnya a

i kok ma." Jawabnya lirih, se

a sayang

ang mama." Telp

sebagai anak tunggal, tak memil

Dia teringat masa-masa kecilnya bermain, berlari-lari dan papa selalu menjadi teman baik. Tapi sekarang

AN HAR

ap dengan sera

Mama akan me

emalam? Apa kamu bermimpi indah?"

u, mama akan selalu menjadi

anak mama udah p

inya di

beberapa orang di dalam kelas itu. Tak lama setelah itu Reza datang kali ini diapun sendi

Bun

mben banget dat

Reza mendekati bunga. "Ooh iya hari ini

kedua Remaja itu merasakan hal aneh. Tap

13.0

di kursi penonton. Dia be

nyata kamu ada di sini juga ya boleh t

ada a

as jangan sekali-sekali kamu deketiin Reza.

kamu ngancam bunga kayak gitu!"

pliss Vel ngejauh dari Aku, Ak

itu udah di jodohiin sama Aku jadi wajarkan Aku u

ari hadapannya. Tak lama kemudian terdengar tepuk tangan riuh dari para penonto

...REZA

za. Reza adalah sesosok

..REZA..

tar, tertampan, dan ter the best di sekolah itu.

ih."Rina terkagum-kagum sambil terus

aan yang kamu fans nin

itu cakep

cakep sih tapi bagi

k sih Bung,cowok bening

a manusia sama

uf

Veli tadi. Dia masih memikirkan tentang hal itu, pandangannya seakan sirna. Sudah hampir