aktu berlalu

tanya di SMA itu adalah masa yang paling indah dan lucu tentu saja bagi mereka yang baru mengenal cinta. Se

n sebuah masalah. So lakukan

i buat dia. Dan semua kado misterius itu juga dari dia. Tetapi setelah

AT P

Reza ada mengirim pesan, dia bilang kalau hari ini dia akan pindah ke singapura, karena papanya sedang sakit parah dan harus di rawat di luar negeri. Bunga langsung menyusulnya ke ba

tetap

sa nya ingin menangis. Bunga berjalan keluar, Dia berlari, berlari dan berlari sambil terus memanggil manggil nama Reza

n di pinggir kota. Duduk dan menangisi dirinya yang sungguh bodoh. Dia mencintai seseorang y

erter

etelah apa yang udah kita lewatin bersama walaupun mungkin suatu saat nanti kamu bukan buat aku! Hiks . . Hiks . ." Dia terus me

an itu selalu datang terlambat, dia belum sempat mengucapkan kata apa-apa

a jam k

nya, matanya seakan masih berat untu

ez

ang terdengar da

tapi Bunga masih belum merespon. Untuk sejak itu dokter bilang bunga se

terapi di sebuah daerah yang mungkin jauh dari kotanya saat ini. Selama itu Reza juga tiada kabar. Setiap hari mama ny

pernah bicara sepatah ka

" Lirihnya pelan. Wanita itu mencoba untuk tegar dia sedih air ma

ULAN B

sudah bisa tersenyum sekarang. Setelah di nyatakan se

lam m

tanya sam

u bunga pingsan siapa yang

senyum m

gat kejadian itu lagi, Mama taku

mau

a M

a diam

t berkenalan sama dia, karena saat itu ma

tersenyum dan memeluk mamanya dengan erat, Mamapun membalasnya juga. Dia

oleh masa. Apapun akan dia

ma Bunga m

kin keadaan akan berbeda. Dia sudah kehil

Cintanya pergi. Dia hanya berharap semoga Reza baik-baik saja dan bahagia. Dia berjalan

lokernya. Ada rasa sedih namun ia mencoba untuk menepisnya. Dia ingat Reza dan selalu berpikir kalau

eee

utup lo

." Seseorang menyapanya. Antara percaya sama tidak Dia ke

a tak pernah menyapa atau menegurnya. Beberapa waktu yang lalu mereka memang sering bertemu tapi bisa di bilang biasa s

atria cuma mengangguk dan mempersilahkannya s

arnya. Bunga meresponnya dengan baik. Dia hanya sedikit be

ceritakannya dengan Rina

neka sepasang kekasih. Tak seperti biasanya dia tak terlalu merespon padahal bola salju itu termasuk koleksi keluarga kaya yang mungkin harganya jutaan. Dia berdiri dan tampak memegang secarik

e

erdebarr hebat. Siapa