img The Sky of Asia  /  Bab 2 Nadia | 10.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Nadia

Jumlah Kata:1284    |    Dirilis Pada: 11/12/2021

embuat senyum terukir pagi ini. Langit indah dihiasi o

sa ia lakukan yaitu joging pagi. Setelah selesai melakukan aktivitasnya ia k

avier kepada Bibi Moli, pembantu dal

e kantor, kalau ibu kamu pagi tadi ju

agi sekali? Dan ibu ke butik a

a pelatihan penting untuk para pelamar kerja di butik ibu kamu," ujar Bibi Moli dan menyiapkan roti dan susu

dan meminum habis susu di atas meja makan. Sejak

e kampus dulu y

Bibi Moli dan mengeluarkan kendaraan roda dua nya dar

k anak-anak yang bersepeda ke sekolah, ia sangat menikmati pemandangan itu. Xavier akhirnya sam

nyum menyapa Fidyah. "Bar

tadi" jaw

biasain tuh

basi deh" ujar Fidyah langsung na

?" tanya X

jawab

rjalanan ke kampus. Xavier melihat wajah Fidyah dari kaca

m gitu, aku tau aku cantik k

u tebal banget

mbil cermin, saat ia lihat bedak di wajahnya sama sekali

anik, kalau pun bedak kamu

bu-ibu, kan kamu tau ak

mu pake

dikit

ja pake bed

! Gak tebe

a pake bedak, tapi itu ka

n dikit,

ek, gak ma

alu benar,

ah" uja

edah. Tidak terasa mereka sampai di depan gerbang kampus. Xavi

ya" uja

ng nanti aku anterin

ini sampai sore, nanti ak

bisa anterin kamu, langsun

soalnya dosen pagi ini gak ma

ggu

a a

itu sebuah novel karya Boy Candra, ia memberikan nove

engambil novel tersebut dan

dah cepetan

riak Fidyah berla

k Xavier kembali. Fidyah h

at banyak mahasiswa dan mahasiswi yang membersihkan halaman dan membaca buku di bawah pohon rindang. Wala

ia di berhentikan oleh para sen

gi duit!" ujar s

gan wajah serius seperti i

ya ama senior!" k

seorang senior lainny

dasar banci!" ujar Xavier yang

ar senior itu dan langsu

iswa yang berada di luar kelas mengerumuni perkelahian itu. Seseorang menarik ta

lo!" teriak

ua mahasiswa yang melihat dan mengerumuni perkelahian tadi

ka?" tanya seseorang yang menarik Xavie

terus pasti akan kebiasaan!" ujar Xavier pada s

malah buat mereka dend

, gue gak a

lo sendiri, past

, yang bony

avierberpikir bahwa yang dikatakan Reza itu benar, sel

gak mau lade

lagi dosen nya mau masuk," ujar Re

sedikit sakit diwajahnya akibat pukulan senior tadi, 'bagaimana jika

ing. 5 menit kemudian dosen membuka mata kuliah pagi ini. Seperti biasa,

n yuk!" a

a dulu!" ujar Xavier mel

er, gue l

dulu, gue j

alau bapak lagi menjelaskan materi kalian berdua jang

jawab mere

ai juga. Walaupun dosen tersebut menyuruh mereka untuk membuat makalah

rasa lega. "Kantin yuk, s

epetan!" u

erjalan ke kantin. Seluruh kantin telah penuh, semua mahasis

udah penuh, gimana

aja lah"

bah Za, dan kita harus tun

etan!" Reza berlari ke meja

uin!" teri

dan duduk di meja mak

k ada yang puny

esan makanan" ujar Reza dan

ya!" teriak Xavier. Dan

esan makanan tiba-tiba seoran

uk disini gak?" pi

ujar Xavier. Meja makan itu

t memperkenalkan dirinya kemu

ih dia antara Xavier dan Nadia, Nadia mulai memakan makananya yang sudah

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY