di sukai dengan orang tuanya. Ayahnya segera mengirim Tomoko kembali ke Jerman. Yui dan Arisa

muda tersebut yang datang ke permikahan kakaknya. Hampir tiap malam ia bertanya kepada ayah dan ib

a. Mereka bukan siapa-siapa, mungk

tinya buktinya kak Tomoko tak mendekati mereka. Ada apa ini? Jangan tutup-tutu

, kau masuk ke dalam kamarmu! Dinginkan kepalamu dan jangan mengatakan bahwa

i, bu

reka tertegun diam serentak tak ada yang berani mencegah ayahnya, rasa tegang dan ketakutan menjalari tubuh mereka. Ayah mereka Kenzo sudah meluap-luap seperti bara api yang

parnya akibat ulah kakaknya. Ia juga tak suka dengan cara kakaknya, ia masuk ke dalam kamar kakaknya, “Kak Yui, kenapa kakak selalu mengungkitnya? Aku heran sama kakak, setela

Seenaknya

uan. Pantas ayah dan ibu sering marah denga

menyimpan rahasia yang sangat lama. Ma

engan baik-baik, bukan di meja makan. Aku yang baru bangun

ah pergi kerja,

lkan Yui dan kembali ke kamarnya. Akiko yang tengah menenangkan s

apa kau har

ar dengan sik

alu bersikap seperti i

da di dalam

Yui dari Izikawa. Aku tak mau mereka berteman, bahkan berhubungan

sitif saja terlebi

belas tahun yang silam, kematian Miz

mengubur kenangan itu lama-lama. Lupakanlah, Akiko. Aku ber

ti-hatilah

yang melihat Arisawa turun menyiapkan sarapan dan membiarkan Arisawa untuk makan. Akik

k, ny

tidak seperti kak

nya membela dirinya sendiri. Ia menyuapi mu

pergi

a,

ersebut sudah mendapat perintah dari Akiko supaya tak memberi makanan kepada Yui. Mereka

kerja Ibunya. Ia berkeliling melihat-lihat hanya untuk cuci mata saja. Ia yang hanya membawa uang seadanya saja berusaha tidak ketahuan ibunya, ia masuk ke dalam restoran ram

pemuda tersebut sama-sama sakit, “Hei, kau! Kalau jalan li

a itu membantu Yui untuk bangun. Yui mengenal wajah itu, “Lho, bu

lku? Apa kau

“Aku anak dari Kenzo dan

g menutupi wajahnya. Ia Izikawa teman Yui se

mbuat kami sekeluarga tak

itan. Kau dimana? Sehar

enganmu

u lakukan di sini

rah mereka mengungk

ksud

ah makan. Kita bert

baik

ahuan. Ia melihat ibunya tengah bersama karyawannya melakukan pertemuan dengan pemilik counter-counter. Mau ta

akan p

Apa yang k

s menghadapi ibunya sendiri, “Aku m

memilih mak

au tak

emu dengan sia

melihat reaksi ibunya sendiri, “Aku hany

temu deng

eman lama

a terkejut meninggalkan ibunya. Akiko kembali ke tempat kerjanya. Izikawa adalah teman lama Yui sewaktu SD t

ko menelepon Kenzo. “Shibuya Gr

ambungkan k

k. Beliau sedang

i sia

tar sepertinya sudah sele

, Ke

t menyambungkan kepada Kenzo. “Halo,

ertemu dengan Izi

haha

yang sudah menunggu Bapak.”

dan memberitahukan kepada orang yang ingin menemuinya itu. “Tadi aku baru menerima

akan membiarkan Yui dan Izikawa berteman sel

pertinya mereka mengirim

eperti itu. Setidaknya a

menyuruh receptionistnya un