Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Amelia Bangkit, Balas Dendam Dimulai

Amelia Bangkit, Balas Dendam Dimulai

Penulis: Gavin
img img img

Bab 1

Jumlah Kata:776    |    Dirilis Pada: 09/12/2025

hati lewat siksaan IVF, akh

miku, Aditya, sedang tertawa bahagia memilih baju

jelasan, wanita itu b

ongku hingga tersungkur d

anakku!" bentaknya, lalu pergi meninggalkan

an anak dari selingkuhannya dengan sukaci

ng kunanti untuk pergi selamanya, k

i sebagai wanita sukses yang b

rus, dan penuh penyesalan, datang meng

menatap matanya yang sembab

ang mencintaimu sudah

a

LIA

dan Aditya dengan lembut memilih-milih perlengkapan bayi bersamanya. Dunia yang baru saja kuisi denga

uat. Napas tercekat di ten

u, berbisik bahwa aku adalah separuh jiwanya. Dia bilang

seharian menjalani pemeriksaan terakhir di kl

an posesif. Dia membungkuk, berbisik sesuatu ke telinga wanita itu, dan wanita itu tersipu

l USG yang menunjukkan titik kecil harapan di dalam diriku, seo

enatap tepat ke arahku. Senyum di waja

takutan yang jelas tercetak di wajahnya. Dia mencengker

lam. Dia menuntun wanit

h istirahat," suaranya terd

ku. Langkahnya berat. Mat

?" tanyanya, suaranya mencoba terden

selangkah saat dia mencoba meraih tan

tidak m

salah paham, bahwa wanita itu hanya klien atau kolega. Bahwa perutnya ya

diri untuk tidak membiarkannya jatuh. Sua

Aku menunjuk Nasywa

. Dia mendekatiku lag

arakan ini di

gan sentuh aku! K

ah. Badanku lemas. Hatik

tanpa suara. Me

nghindari mataku. "Anak

ak bisa menopang tubuhku. Rasanya sepert

egangiku. Wajahnya

minta ma

ngannya, jijik. "Bagaimana bisa? Bagaimana

ai memperhatikan. Bisikan-bisik

i ke arah Aditya. Dia me

pa-apa!" Nasywa menatapku dengan mata ber

balas pelukan Nasy

odoh. Aku yang disakiti, t

marah membakar seluruh tubuhku. "Kau mere

bergetar. Dia semakin me

up!" Aditya

gan kasar. Aku kehi

i perutku. Rasa sakit menjalar dari telapak tanganku yang t

n dan penyesalan di matanya. Dia mencob

a mengerang kesakitan.

perutku

Dia mengangkat Nasywa dalam p

k keramaian, dia menoleh padak

jelaskan n

ggalkanku sendirian,

an air mata akhirnya tumpah ruah. Tidak

ya ber

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY