Mas

a yang aku lihat itu salah. Pekerjaan dan masalah hari ini cukup berhasil membuat badanku b

ku takut, karena kekelahan fokusku turun dan dan penglihatanku salah. Ku timang-timang ponsel. Huh aku tidak sala

a lapar di perutku telah berubah menjadi amarah ganas yang bersarang di kepalaku. Tak habis pikir, istri senurut di

nyayanginya? Atau uang yang aku berikan kepadanya kurang sehingga ia tega selingkuh de

nnya mmebawa piring, dibawanya dengan hati hati dengan wajahnya sumringah.

mah meletakan dua piring beri

an sekarang wanita berhijab juga ikutan selingkuh” aku melempar muka. M

gkuh mas.. ” wajahnya terlihat bingung

nnya kamu sama Dan

ngga punya hubungan apa apa sama Mas Dandi. Mas Dandi

etia. Belum sebulan menikah saja suda

ba-tiba menuduh Fatimah selingkuh? Demi Allah mas, Fatimah ngga s

au ngga ada hubungan kenapa bisa gitu mah?” suaraku semaki

atimah tau sama sekali mengenai itu mas, Fatimah ngg

yang ngasih tau ma

a sama aku.. aku ngga

agi. Ia tidak mengaku juga. Aku semakin tidak tahan berada di depannya. Istri ya

telfon Mas Dandi. Cari tau kebenarannya” ia mence

terjawab kebenarannya. Aku mengambil ponselku dari saku, segera mencari nomer Mas Dandi. Ah tidak ada jawaban. Ini semakin mem

ereka saja biar jelas semuanya” aku tak

*

Mas

a tau diri dan wanita wanita smipanan kamu lainnya” Rusmi terliha

sungguh garang seperti singa kelaparan. Tidak ada lagi ketenangan di hatinya. Matanya menatap tajam memandangku l

ku bicara sudah di samb

u. Aku ngga sudi mas” goresan ke

jadi sebenarnya.” aku mulai menarik nafas. Be

kanya kini berubah menjadi bak sungai yang terus mengalirkan air mata. Hatinya berha

arnya mas sungguh berat memberi

susahnya. Jangan bikin aku te

Ya daripada salah paham mas jelaskan apa yang terjadi sebenarnya. Mas habis mampir ke toko parfum. Dan mas mencoba beberapa aroma

i terlihat kebingungan. Air ma

u beranjak pergi mengambil Parfum yang

hari ulang tahun kamu. Tapi dari pada terus salah paham ya mas

mas. Rusmi sudah ber

a. Tapi mas maaf ya jadi ngga

Rusmi yang

memberi kejutan ke istriku, setidaknya

erdering. Beberapa kali pang

apa ya ? apa ada masalah? Mereka baik baik

kali mas.” Jawab Rusmi sambi

a ikut salah paham. Tadi aku kirim pesan ke

mas telfon

ada di bajuku dan salah satu aroma parfum sama seperti milik Fatimah. Tadi pulang kerja aku mampir ke to

baru mau perjalanan ke rumah mas buat mencari

as maaf maaf” terdengar suara Rian pada F

enarannya. Apalagi melibatkan orang lain. Kasihan j

jah Rusmi tersipu malu dan