r suara yang baru saja diden

ginya sambil melipat tangan di depan dada, Rania sedang memandan

ya dan memeluk tubuh ramping itu dari belakang, dia rindu dengan istri cantiknya. Rania tegang seketika, selama seminggu tubuh gagah dan hangat itu tidak menyentuhnya, dia juga rindu dengan suamin

Safina. Tapi tubuhnya lemah untuk melepas pelukan itu sekarang, dia juga ada hak, karena dia is

ti Abang melihat Nia menangis,” Harris men

ng tidak pernah memikirkan sakit hati Nia, Aban

ecil yang kena bujuk rayu, Rania akhirnya membalikkan badannya, sedikit banyak kalimat manis Harris barusan mampu mengobati luka ha

u damn muc

ke pipi, dan terus menyerbu bibir tipis yang sudah berib

engusap bibir merah istrinya dengan ibu jari. Lalu jarinya dijilat sambil mengedipkan mata pada Rania. Ra

isa tenang kalau istri Abang sedih, cantik

ukul pelan bahu kiri suam

kap betul

menarik tangan Harris untuk d

bang kabur, itu yang pagi-pa

anti awal pagi s

entu belum siap masaknya.”

melihat wajah ce

, Nia buatkan minum dulu ya

rjalan menuju meja island, dia mencari Milo serta bahan untuk membuat sandwich. Perut suaminya

menghidangkannya di depan Harris, lalu dia du

Abang jumpa relasi

t Rania ke belakang telinga. Cantik. Istrinya selalu terlihat cantik di matanya, tapi dia telah m

lesaikan meetin

unggu jawaban yang menyenangkan.

menghubungi papa, dia teman papa dan sekarang ada di Kuala

api ada yang spesi

a itu mengedipkan matanya, pipi

g, malam nanti

tapi bukan itu saja keinginannya, dia ingin diaj

i, bukan itul

ang tau mak

an?” Rania masih deng

a itu di pangkuan. Rania menjerit kecil kare

u '

gkat-angkat alisnya sengaja menggoda san

dari pangkuan suaminya dan melan

ania menuju kamar tamu, Ha

enoleh ke arah Harris, suami

mandi tadi.” dia tahu

sa panas pula

, tak b

an perbuatan memalukan sang suami, Harris juga tahu hati istrinya masih sakit tapi tetap mau menerimanya pagi ini. Rania adalah sosok wanita berjiwa besar, hatinya lembut penuh dengan kasih sayang, dia seorang

endominasi pikirannya, dia belum bisa mengusir kecewanya, hatinya terluka meskipun dia sudah mencoba menerima kekhilafan Harris, tapi entah kenapa dia masih belum ikhlas sepenuhnya. Air mata Ran

lalunya yang penuh liku, semua tergambar jelas di matanya. Harris Iskandar, seorang

sih lama ta

sap air mata, keran air ditutup d

bang. Sudah

n keluar dengan senyuman manis untuk suaminya.

ikan di dalam, j

g istrinya, ada yang mulai bangun dari dirinya, menikah selama tiga tahun tidak ada yang berubah

keluarnya bi

pelukan. Dihirupnya haruman rose yang semerbak dar

ow, Sayang.” suara husky dari s

ini juga!” Tangan Rania mencoba menghalangi waj

pi.

dia mulai menyisir rambutnya. Tanpa segan silu Rania memakai pakaian di depan suaminya, dia tersenyum menyadari Harris tidak tenang duduk

ang, Abang ada su

erwarna krem dengan bunga-bunga kecil, setelan blaz

aja istri Abang

keluar rumah. Rania

.” Harris menerima gugusan kunci dari istrinya

mit ke dia malam ini S

menyetujui arahan sang suami. Gugusan kunci

apan dengan mereka y