img Istri Serakah  /  Bab 4 Menyesal | 11.11%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Menyesal

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 15/12/2021

in mata sama mantan istrimu yang kampungan itu

a cempreng Freya. Padahal dulu sebelum menikah dengan

a Mak Lampir? Tinggi melengking, kem

memilih tidak menanggapi rayuan Freya waktu itu. Atau aku tidak pe

a. Kemana-mana dicurigai. Salah sedikit segala sumpah serapah

zuhur baru sampai rumah Frida. Itu pun tidak lama, dia sibuk peke

mu bohong! Aku potong

k kecil, apa-apa serba diatur. Apa-apa nggak boleh, takut kalau aku kecantol wa

tanya sendiri sama Frid

h ramah. "Gimana? Misimu berhasil nggak?" tanyanya

ida lagi. Biarlah rumah itu mereka tempati, rumah ke

u ya, dulu pas cerai nggak dapat apa-apa, dari mantan suamiku. Hanya na

an rekan kerja suamimu, wajar lah mantan suamimu tak membagi

a orang tuanya, statusnya harta pusaka, bukan harta bersama. Masih untun

n-jangan, kamu sudah kepincut sama perem

jual, terus mereka mau tinggal di mana? Kasiha

ela anak dan mantan istrimu itu? Mulai a

jawabku, coba kau lihat, apa yang sudah kuberikan pada me

hak atas hartamu. Lha si Fri

a. Sampai sekarang mereka tetap tanggung jawabku,

ida lagi, iya kan? Terus nanti Firni dan Ferina dijadikan alasan

perti itu. Aku malah seneng kalau Frida mau bertemu denganku. Bisa CLB

u masak apa?" tanyaku kemudian, mengalihkan pembicaraan, l

h minta makan. Frida setuju atau tid

menggugat pembagian harta gono gini. Gimana, masih m

di rumah saja, kamu yang kerja keras, jualan soto!" Padahal aku

. mau tidak mau, suka tidak suka, harus dibagi dua, secara adi

dibanding rumah yang kita tempati sekarang. Bel

ikin kita miskin juga," jelasku panjang l

h ya nggak boleh, rumah itu harus d

i istri baruku ini? Serakah sekal

ya terbuat dari tanah kuburan, hatinya gelap,

al rumah itu. Mama saja yang berurusan dengan, Frida

uami istri kan, Papa sama Frida, kok jadi M

ur, mencari makanan yang bisa kumakan. Debat

apa-apa, yang ada hanya sisa bungku

memasukkan oksigen sebanyak mungkin kedal

alas. Tak pernah dia memperhatikan kebutuhanku, baginya yang terpent

ngapain kamu buka tudung saji, nggak

rnah masak untuk keluarga? Apa-apa bel

ala Freya, tidak pernah merasa puas dengan

gkin aku jatuh cinta dengan wanita seperti Frey

itu, biar aku yang maju!" Ucapan F

gan

ikat tanah itu atas nama Frida, karena

sama, lembut dan suka mengalah, nyatanya dia sudah berubah men

ambu

nyesal segala. Maka

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY