img Pernikahan Janda Kembang  /  Bab 3 3 | 12.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 3

Jumlah Kata:1282    |    Dirilis Pada: 15/12/2021

at pada Jayadi, sang direktur, marah pada Ayu yan

ada yang beli! Barang-barang dagangan rusak! Kalo udah peyo

yu melipat kedua tangannya memohon maaf. Air matanya berlinang.

aca. Jayadi memandangi Ayu. Ayu menu

lapangan jualin produk! Kamu jadi sekret

us mau jadiin saya sekretaris? Tapi

penting kamu mau aku ajak kencan mala

lapangan jualin produk,” ucap Ayu seraya beranjak menjau

al mahal. Aku tahu kamu ini

h istri Jayadi yang langsung marah mel

iri! Berani-beraninya godain s

Jayadi refleks melepas t

h kemarahan. Matanya mendelik ke Ayu sepe

ak secantik wajah kamu! Sekarang juga kamu keluar da

kerjaan bukanlah hal yang ia inginkan apalagi zaman sekarang sus

enjelaskan, tapi Sinta langsung mendor

denger apa pun! Cepat pergi!” Sinta mengusir Ayu,

nengahi. “Ma, ini

a bisa pecat Papa kalo berani belain dia! Ingat,

sudah tidak bisa berkutik seperti serigala o

Ayu tidak sabar. “Tungg

gis sedih dan

*

duk di teras sambil m

ya nggak ada yang buat lulusan SMA? Y

ng dengan ta

na aku bayar kontrakan rumah sama biaya h

rian lowongan kerja yang sekiranya bisa ia lamar.

ada lowongan kerja

*

melamar kerja. Sudah terlihat rapi dengan pakaian hitam putih sesuai

ah terpenuhi semua. Mungkin lain waktu Mbak bisa me

n pekerjaannya ditayangkan. Masa nggak ada harapan lagi buat saya, Mbak?

gak ada lowongan yang tersed

awan, muncul Ruben, pemuda tampan, pemil

paksa menyerah. “Ya udah kalau gitu, M

langkah

jelas. Jantungnya langsung berdebar kencang. Berjuta

seru Ruben

ah, lalu membalikkan ba

ksana memang sudah terpenuhi semua. Tapi masih ada lowongan untuk jadi manajer salon di

depannya. “Ehm, bagaimana Bapak bisa yakin? Saya kan

punya kemauan dan kemampuan!” Ruben mengulurkan tangan mengajak sala

en dengan ragu-rag

i dulu ya, Ayu. Tetep cantik

jabkan matanya bing

k kelas kamu di SMA dulu yang pernah nembak

ut! Ayu pun

h beda, kelihatan dewasa makanya saya pangli

mpatan untuk singgah di hati kamu?” tan

pak?” Ayu j

aku kaget. Aku langsung mikir kalo kamu emang jodoh aku! Kalo enggak, kenapa k

ter

gan di antara mereka. “Ayu, kam

erkeju

Kamu masih punya waktu memikirkannya. Yang pasti, aku ben

u belum tahu bagaimana kehidup

peduli,” s

nya penuh damba. Pemuda itu masih sangat mencintai A

*

disumbangkan ke anak-aak panti asuhan. Ayu tampak s

ualaikum,

” balas Vano dan

s. “Mbak Ayu ditolak kerja lagi, ya? Jangan sed

k di samp

ung. Masalahnya, orang yang terima aku ker

o dan Saf

a orang. Tapi zaman sekarang harus hati-hati

h aku dulu. Dari dulu aku juga ken

k bisa mencoba memberi

Ayu ragu untuk melan

keputusan yang diambil jadi lebih yakin,” u

nsyaallah aku akan

un. (Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan

m seraya memp

ullah. Maaf. Kakak terlalu asyik sama masalah

e sini buat bantu aku di acara amal di panti asuhan. Udah lama nggak ketemu, akhi

. Vano kembali menyusun buku-buku ke dalam kar

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY