img Rumah Sakit Itu Memakan Korban Jiwa  /  Bab 5 Part 5 | 21.74%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Part 5

Jumlah Kata:1462    |    Dirilis Pada: 16/12/2021

tu Memakan Ko

. Udah yah keluar dari tub

hantu yang telah masuk dalam raga orang ini? Apa ada hubungannya

, dia jahat dia pantas mat

a setiap ada yang kesurupan pasti bilangnya me

ja, bapak mohon." Ucap

tu yang bersemayam di raga pasien laki-laki itu sa

Rumah Sakit men

mbio menggapai tangan pak Sela

." Jawabnya sambil mengaj

tak

r

erlari, sambil lari aku be

itu ya?" Ucapku

dok." Balasnya sambil

raganya oleh hantu itu menabrakan diri k

rah, dan pasien itu

n sekali." Ucap pe

li, korban lagi."

pa-apa lagi, pak Selamet juga sepert

un keluar dan m

berdiri di tengah jalan, tapi saya terlambat untuk menginjak rem karena dia berdiri

ke dalam Rumah Sakit bawa ke UGD." Jawab Pak Selam

wab, saya janji." Ucap pe

bali ke dalam Rumah Sakit, dan kami segera

Sakit melihat kami yang

bisik-bisik yang ku dengar

ang kesurupan meninggal." Uc

na murah males aku kes

a, biar bisa keluar

uang air kecil harus di t

g ada yang jatuh di lantai 5 mening

harus di laporin

ni yang ku dengar, karena memang ini sudah memb

ke depannya. Hari ini, serasa sangat pan

, nyawa orang yang tak bersalah selalu jadi korban. Aku takut jadi korban selanjutnya. Astaghfirulah,

luar, si penabrak pasien ini sedang duduk dengan harap cemas. Dan pak Selamet

aku sudah pulang. Namun aku masih menangani ora

ang. namun sayang, tak ada reaksi

lat pacu jantung itu ke dada pasien

Tio." Ucap

rkataan Dokter Indra,

antung itu ke dadanya. Aku melihat monitor, nam

Dokter Indra yang

gi." Ucap Dokte

" ku lakuka

itu berbunyi dan layarnya menandakan gari

ilaihi roji'un." Uc

g ada di Rumah Sakit. aku pun menyesal, kenapa tadi tak langsung mencegah pasien itu pergi dari ru

ana mayatnya dok

i kita panggil petukang buat menggali kub

elah itu kami membawa jenazah itu keluar. Ketika hen

dok?"

Ucapku sambil memperlihatkan

k sengaja." Ucap pengemudi mobil

k itu tidak tahu apa-apa, kasihan

a Dokter Indra dan Suster lainnya.

iri ke jalan. Maaf saya ketinggalan karena saya harus menangani Suste

ongnya sus, dia sud

asihan sekali

tee Ana dan Ani sus keadan

tapi mereka belum sada

ra baikan. Rumah Sakit ini butuh b

jenazah. Sudah malam seperti ini, suasana di

am kerja. Dan aku pulang terlambat. Pasti ist

rena kecemasan, aku jadi tidak

zah ini di ruang jenazah, tiba-tib

r

pa hari ini selalu saja ada gangguan. Aku mengingat

eliaran di Rumah Sakit ini terus menerus men

i, bisa-bisa aku kena serangan jan

nya tertutup sendi

cap Dokter Indra sambil membu

get." Kata Dokter Indra sambil menari

aya yang buk

okter Indra dan menco

ga bisa ke buka." Ucapku

di ruangan jenazah

akut." Uca

sama, tapi aku haru

lon

ni. Kami terkunci bersama dua jenazah yang tadi siang meninggal

" Ucap Suster sa

ra itu kembali. Terdengar nyaring,

seketika mere

mu?" Ucapku

ganggu kami." Uc

kalian yang akan bernasib sama

doa di dalam hati. Aku menga

ha membuka pintu, Dokter Indra dan Su

ihih

cuh dan terus berusaha membuka pintu

buka kembali, semoga segera t

berusaha membuka pintu yang se

Allah." Ucapku

intu ruangan ini terbuka dengan sendirinya

p Suster sambil m

n ruangan ini." U

n meninggalkan ruangan jenazah i

li, mataku sudah mengantuk sebenarnya. N

a sengaja aku mencari rumah sewaan untuk aku, istriku, dan anakku

m 10 sudah sampai Rumah, namun sampai saat ini belum juga

💕

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY