isa diartikan, Zayn menatap

anati orang yang kita cinta

pacarmu? Atau mungkin kesalahan

di belakangku, semua ce

an pengkhianatan itu sudah berbeda arti, mungkin kamu hanya

aja," ucap Zay

banget malah

lice, kalau dia tahu pasti dia akan

eperti orang marah begitu?" Zayn

dak akan pernah berpikir dikhianati," Evelyn ingat tenta

menangis. Ia tanpa sadar ingin men

dar dan membalas perkataan

cerewet berisik lagi," Ia b

Zayn?" Evelyn men

Bu, aku akan ke tempat temanku

angkahnya dita

tempat temen ajah, kalau sudah pagi barulah kamu pula

sudah tertutup. Dengan langkah gontai Zayn mengambil kasur lipat dan bantal di kamar g

giang dengan per

ku yang bersedih karena telah dikhianati

au bersenang-senang dengan badan gadis-gadis itu t

g sebenarnya itu seper

rusaha memejamka

wajah yang masih mengantuk Zayn pergi ke

diri untuk pula

uk," sambil

emalam juga bisa tidur. Jad

arang dan memasukkan

tika membuka pintu kon

i tahu keberadaan ibu

ah. Dia melangkah mantap keluar dari k

terparkir rapi di sana. Pandangannya beralih pada

bu gurunya tidur di dalam sana. Ada beka

gnya mau ke tempat temen tapi ternyata tidur di san

ngucapin sedikit terima kasih p

a paruh baya yang sedang duduk di depan televisi. Hari Mi

entah kemana," ucapnya santai seolah dia tidak in

apan dan menaruhnya di meja belajarmu," Ibunya s

g menghampiri ruang keluarga setel

ah masuk ke kamarnya dan menutup pintu

si*lan itu!" Pria itu menaha

yah," Sahutnya

ngkuhan kamu," pria tersebut b

uduk di balkon rumahnya. Dia a

ingkuh, mereka yang memfitnah dan menjebakku," tan

*

upun dia sebenarnya malas untuk bersekolah. Pemuda it

perempuannya yang menyapa dengan genit. Namun, di

olah sudah tahu tentang apa yang terjadi antara mereka. Mere

t laporan dari Alice,

ti biasanya dia selalu melamu

k. Tapi sebenarnya mereka dari awal bukan tem

ayn dipanggil ol

apak ke ruang guru s

" pemuda i

ya tersebut. Mau tak mau Zayn me

ya yang berjalan beri

aja!" sahut gu

i. Berkali-kali Zayn sudah merepotkan gurunya itu keluar masuk ka

ya. Saat ini, cuma wali kelasnya itulah yang dianggap oleh Zayn sebag

sinya dan mengambil sebuah berkas. Dia membuk

ma mengabaikan pelajaran. Nilaimu

muram Zayn

lagi putus

tawa mengejek, dia me

i ini udah ke tiga belas kaliny

eriusnya. Dia tidak mena

p wajah Zayn dan menelisik raut w

patah hati," batin pria it

u harus ikuti apa kata bapak!" Pri