img Putri delapan tahun: Feniks terlahir kembali  /  Bab 3 Sendirian di Malam yang Dingin | 1.85%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Sendirian di Malam yang Dingin

Jumlah Kata:1461    |    Dirilis Pada: 01/06/2022

mbuka pintu Istana Nichang, tubuhnya tertut

i sebuah halaman terpencil dan mengetuk pintu. Setelah cukup lama,

lam gaun abu-abu melihat keluar. Sosok itu melepa

arut malam?" Sang pelayan tua dengan cepat melihat

meskipun semuanya bersih dan tertata dengan baik. Yun Shang belum pernah masuk ke sini da

ia melihat cahaya kuning redup dari lampu minyak berkila

dia menjawab dengan suara lembut, "Kami kehabisan makanan. Selir Jin bermaksud membua

a kuno yang bertanggung jawab a

mendengar jawaban itu. Dia berjalan me

pakaian yang sederhana berwarna biru kehijau-hijauan, tetapi dia masih terlihat sangat cantik. Saat pintu terbuka, dia b

dihnya. Dia melangkah maju, berlutut

kehilangan dukungan dari sang kaisar, tidak ada yang diizinkan berbicara tentang Selir Jin. Jika orang lain bertanya kepada Yun Shang tentang ibunya, dia selalu

kaisar mengirim istri-is

wa kritikan menyakiti lebih dalam

danya. Dia tampak linglung saat melihat sang putri muda. Tetapi

lah dipisahkan dari ibunya di masa kecil.

lihat sang putri kecil bertelanjang kaki, dia berseru, "Bagaimana kamu bisa keluar dari istanamu pada

unya dengan buruk, Selir Jin tetap menyayanginya. Dia pun teringat dengan anaknya, yang dibuan

sang putri muda menghapus air matanya, "Kenapa kamu menangis? Apa mereka memperlakukanmu dengan buruk? Tapi

untuk membuatku semakin tidak berguna. Semua pelayan dan pengasuhku sengaja dipilih oleh Permaisuri supaya dia bisa mengawasiku. Setiap hari mereka mengatakan padaku betapa baik dan murah hatinya sang Permaisuri, yang membuatku buta akan kesalahannya. Setiap hari mereka juga mengatakan bagaimana guru dari Putri Hua Jing menghukumnya. Jika aku berperilaku baik, Permaisuri yang berhati baik akan datang dan mengatakan padaku bahwa aku

n diharuskan menguasai keterampilan dal

tu yang lama, dan menghela

aku berbohong dengan mengatakan bahwa aku bermimpi buruk setiap malam dan melarang para pelayanku untuk mendekat. Setiap kali para kasim dan pelayan mendekat, aku berteriak marah pada mereka. Sekarang, mereka tidak berani datang dan memeriksaku. Akhirnya aku

buru-buru tadi, dan tidak menyiapkan apa pun untuk Ibu. Ibu bisa mengambil gelang ini untuk ditukar dengan beberapa makanan. Para pelayan di istana semuanya serakah dan tidak berperasaan. Aku sangat menyesal bahw

at Yun Shang pergi. Dia tidak menga

anya, "Nyonya, apa

aru ke dalam istananya. Aku tidak ingin melihatnya jatuh cinta dengan wanita lain. Jadi aku memilih untuk bersembunyi di sini, tidak ingin tahu tentang segalanya. Aku mengira bahwa a

dan Anda melakukan hal yang benar dengan menjauhi keburukan. Untuk sang Putri, saya akan mencoba mencari seseorang untuk melindunginya besok. Nyonya sangat baik kepada

ngguk dengan se

bu kandungnya dan belum pernah melihat atau bertanya tentang dirinya sebelumnya. Yun Shang hanya bisa mengingat bahwa di kehidupan sebelumnya, ibunya sakit parah dan meninggal sebelum Upacara Pendewasaannya*. Yun Shang

reka menggunakan jepit rambut dan mengikat rambut mereka u

m kegembiraannya, Yun Shang berlari ke aula dalam, tanpa alas kaki. Yun Shang menyipitkan matanya dan menatap ke arah lampu. Dia kemudian mengangk

ik pun terdengar. Tak lama kemudian

ak, "Cepat! Sang Put

n sang

lihat api yang menyala sambil tersenyum. Dia mengira bahwa dia mati denga

h membiarkan siapa pun untuk mempermainkan dirinya lagi. Bukankah kedua wanita itu terobsesi denga

img

Konten

Bab 1 Prolog Bab 2 Terlahir Kembali Bab 3 Sendirian di Malam yang Dingin Bab 4 Api yang Menyala dan Terbangun dari Mimpi Bab 5 Dini Hari Bab 6 Sebuah Mimpi yang Menghantui Bab 7 Masalah Datang Bab 8 Hanya Memperlihatkan Sedikit Senyum Bab 9 Cahaya yang Berkilauan dalam Kegelapan Bab 10 Kehati-hatian Bab 11 Awal dari Rencana
Bab 12 Keributan
Bab 13 Saling Bersinggungan
Bab 14 Tindakan Berbeda untuk Situasi Berbeda
Bab 15 Upacara Pendewasaan dan Sebuah Hadiah
Bab 16 Menjadi Populer
Bab 17 Sakit yang Datang Secara Mendadak
Bab 18 Rencana Selir Jin
Bab 19 Kunjungan Master Wu Na
Bab 20 Hal yang Baik
Bab 21 Reuni Keluarga
Bab 22 Tumbuh Dewasa
Bab 23 Kembali Lagi ke Istana
Bab 24 Gosip
Bab 25 Kucing yang Keracunan
Bab 26 Niat Buruk
Bab 27 Pertarungan Antara Dua Harimau
Bab 28 Jepit Rambut Feniks
Bab 29 Ajakan dari Sang Kakak
Bab 30 Rencana
Bab 31 Pesta Perayaan Kemenangan
Bab 32 Sebuah Insiden Lain
Bab 33 Sulaman
Bab 34 Upacara Pendewasaan (Bagian Satu)
Bab 35 Upacara Pendewasaan (Bagian Dua)
Bab 36 Pangeran Jing
Bab 37 Sakit
Bab 38 Orang di Balik Selir Shu
Bab 39 Tabib yang Direkomendasikan oleh Pangeran Jing
Bab 40 Aliansi
Bab 41 Qin Meng yang Tergesa-gesa
Bab 42 Menjatuhkan Hukuman pada Qin Meng
Bab 43 Rencana Licik Permaisuri
Bab 44 Hilangnya Lin
Bab 45 Sang Pelayan, Qian Yin
Bab 46 Langkah Pertama
Bab 47 Qin Meng Mencari Bantuan
Bab 48 Hamil
Bab 49 Rayuan
Bab 50 Perzinahan yang Terungkap
Bab 51 Qin Meng Menerima Gelar Kehormatan
Bab 52 Putri Hua Jing Kembali ke Istana
Bab 53 Selir Jin Hamil
Bab 54 Biarkan Permaisuri untuk Merawat Selir Jin
Bab 55 Yun Shang Menghilang
Bab 56 Kegagalan Rencana Hua Jing
Bab 57 Nyonya Zhao
Bab 58 Kekhawatiran Hua Jing
Bab 59 Hadiah dari Yun Shang
Bab 60 Memberikan Hadiah di Ruang Doa Buddhis
Bab 61 Permintaan Hua Jing
Bab 62 Ramalan Takdir untuk Nyonya Zhao
Bab 63 Seorang Gadis Bernama Qian Shui
Bab 64 Sebuah Pembunuhan
Bab 65 Interogasi
Bab 66 Rahasia yang Tidak Sengaja Didengar Wang Jinhuan
Bab 67 Penyelidikan Hua Jing
Bab 68 Pernikahan yang Diatur oleh Kaisar Ning
Bab 69 Perjamuan Hua Jing
Bab 70 Jatuh dalam Perangkap
Bab 71 Serangan Balik
Bab 72 Permaisuri Hamil
Bab 73 Sebelum Badai Dimulai
Bab 74 Mencari Kebenaran
Bab 75 Kunjungan Selir Jin
Bab 76 Peringatan Dari Selir Ming
Bab 77 Pesta di Istana Jinxiu
Bab 78 Pertunjukan Menarik
Bab 79 Rahasia Sang Permaisuri
Bab 80 Pelajaran untuk Selir Shu
Bab 81 Kekacauan di Upacara Pengorbanan
Bab 82 Menyelesaikan Kekacauan
Bab 83 Datang ke Area Perbatasan
Bab 84 Berkonspirasi dengan Iblis
Bab 85 Surat Rahasia dari Pangeran Qingsu
Bab 86 Kemunculan Hua Jing yang Tiba-Tiba
Bab 87 Kebakaran di Perkemahan
Bab 88 Cinta Tak Terduga
Bab 89 Rencana Penanggulangan
Bab 90 Rencana Penempatan Tentara Ning yang Dicuri
Bab 91 Debu Menetap
Bab 92 Selir Fu
Bab 93 Kucing yang Aneh
Bab 94 Membiarkannya Begitu Saja
Bab 95 Mimpi Buruk
Bab 96 Beragam Versi Kebenaran
Bab 97 Kunjungan Pangeran Jing
Bab 98 Pernikahan yang Dikabulkan pada Malam Tahun Baru Imlek
Bab 99 Fitnah
Bab 100 Perpecahan
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY