img Putri delapan tahun: Feniks terlahir kembali  /  Bab 7 Masalah Datang | 4.32%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Masalah Datang

Jumlah Kata:1383    |    Dirilis Pada: 01/06/2022

dalam waktu singkat, ada dua peristiwa aneh yang terjadi. Pertama, dia jatuh dari loteng dan kemudian, istana tempat dia tinggal terbakar. Sang

muda pun meninggalkan meja. Saat dia berjalan melewati jendela, dia melihat para pelayan sedang membungkuk untuk memb

apa yang Ibu lakukan di sini? Ini terlalu berisik. Aku ingin tidur siang, tap

di hadapan begitu banyak pelayan dan kasim? Kamu harus berhati-hati. Tidak baik dilihat o

t roknya, jepit rambut giok di kepalanya, dan jumbai manik-manik perak yang tergantung di jepit rambut itu. Semakin dia beranjak dewasa, tubuhnya terbentuk

nar cantik. Tidak heran suaminya dari kehidupan sebelumnya memperlaku

tersenyum, "Kakakku juga

ual pengusiran roh jahat lebih menakjubkan dan menarik daripada akrobat rakyat. Aku sen

ndengar Hua Jing berbicara dengannya dengan penuh kasih sayang, membuat Yun

tkannya." Yun Shang berbalik untuk melihat sang permaisuri. Dia terlihat anggun dan cantik dalam jubah feniks. Roknya terbentang di belakangnya; warna-warna berkilauan di b

makan waktu cukup lama. Kalian akan kelelahan jika terus berdir

, "Silakan duduk, Ibu dan Kakak. Mari kita duduk dan men

esinya berubah normal dalam sekejap hingga Yun Shang bertanya-tanya apakah dia hanya membayangkannya. Dia tersenyum kemudian berbalik dan mel

an tangannya yang menyiratkan bahwa ritual telah dimulai. Dia mengeluarkan pedang dan menghunuskannya di depan tempat lilin, menutup matan

ebajikan dan welas asih akan menjalani kehidupan yang bahagia dan memuaskan, sementara mereka yang mengikuti jalan kejahatan akan menemukan diri mereka terperangkap dalam lingkaran ketidakbahagiaan, keserakahan, dan keegoisan..." Sang biksu menggumamkan mantra sebelum menyesap air dari mangkuk yang diletakkan di d

mantra, yang dianggap memiliki kekuatan

alam. Tiba-tiba tubuhnya tersentak. Dia menyadari b

a Buddha. Meskipun dia bukan ahli dalam agama Buddha, dia tahu bahwa umat Buddha menggunakan kayu cendana sementara penganut Taoisme menggun

ang melihat padanya kali ini, Qin Yi menganggukkan kepalanya. Yun Shang pun tersenyum untuk beberapa saat. D

roma yang tercium adalah

bisa memperkirakan apa yang akan terjadi selanjutnya. Tetapi dia tidak tahu bagaimana sang pe

. Begitu tangannya menyentuh alisnya, Hua Jing berbicara,

u merasa kepalaku berdengung." Yun Shang berkata kepada sang permaisuri dan Hua Jing dengan sen

kesempatan ini untuk mempermalukan Yun Shang di depan umum. "Biksu

ku tidak bisa. Kepalaku pusing sekali dan sebaiknya aku beristirahat sekarang." Setelah mengucapkan itu, dia m

dupan dapat diselamatkan. Dengan hati yang murni, Anda akan memiliki pikiran yang damai. M

erasakan semburan angin menyapu wajahnya. Sebelum dia bisa me

ehilangan kesabaran dan berkata, "Beraninya kamu melak

ada yang berani untuk menghentikan sang biksu. Tidak lama kemudian, sang pe

dahi Yun Shang. "Istana Qingxin akan tenang jika Putri Yun Shang tidak dihantui oleh roh jahat. Saya baru saja menempelka

rsenyum. Dia melepas kertas jimat di dahinya, dan melemparkannya ke sang biksu. "Aku tidak kerasukan dan ritual ini palsu. Aku akan mem

Yun Shang. Tetapi saat suara itu semakin keras, semua orang berbalik untuk melihat. Karena pintunya terbuka, mereka bisa melihat langsung ke luar ha

img

Konten

Bab 1 Prolog Bab 2 Terlahir Kembali Bab 3 Sendirian di Malam yang Dingin Bab 4 Api yang Menyala dan Terbangun dari Mimpi Bab 5 Dini Hari Bab 6 Sebuah Mimpi yang Menghantui Bab 7 Masalah Datang Bab 8 Hanya Memperlihatkan Sedikit Senyum Bab 9 Cahaya yang Berkilauan dalam Kegelapan Bab 10 Kehati-hatian Bab 11 Awal dari Rencana
Bab 12 Keributan
Bab 13 Saling Bersinggungan
Bab 14 Tindakan Berbeda untuk Situasi Berbeda
Bab 15 Upacara Pendewasaan dan Sebuah Hadiah
Bab 16 Menjadi Populer
Bab 17 Sakit yang Datang Secara Mendadak
Bab 18 Rencana Selir Jin
Bab 19 Kunjungan Master Wu Na
Bab 20 Hal yang Baik
Bab 21 Reuni Keluarga
Bab 22 Tumbuh Dewasa
Bab 23 Kembali Lagi ke Istana
Bab 24 Gosip
Bab 25 Kucing yang Keracunan
Bab 26 Niat Buruk
Bab 27 Pertarungan Antara Dua Harimau
Bab 28 Jepit Rambut Feniks
Bab 29 Ajakan dari Sang Kakak
Bab 30 Rencana
Bab 31 Pesta Perayaan Kemenangan
Bab 32 Sebuah Insiden Lain
Bab 33 Sulaman
Bab 34 Upacara Pendewasaan (Bagian Satu)
Bab 35 Upacara Pendewasaan (Bagian Dua)
Bab 36 Pangeran Jing
Bab 37 Sakit
Bab 38 Orang di Balik Selir Shu
Bab 39 Tabib yang Direkomendasikan oleh Pangeran Jing
Bab 40 Aliansi
Bab 41 Qin Meng yang Tergesa-gesa
Bab 42 Menjatuhkan Hukuman pada Qin Meng
Bab 43 Rencana Licik Permaisuri
Bab 44 Hilangnya Lin
Bab 45 Sang Pelayan, Qian Yin
Bab 46 Langkah Pertama
Bab 47 Qin Meng Mencari Bantuan
Bab 48 Hamil
Bab 49 Rayuan
Bab 50 Perzinahan yang Terungkap
Bab 51 Qin Meng Menerima Gelar Kehormatan
Bab 52 Putri Hua Jing Kembali ke Istana
Bab 53 Selir Jin Hamil
Bab 54 Biarkan Permaisuri untuk Merawat Selir Jin
Bab 55 Yun Shang Menghilang
Bab 56 Kegagalan Rencana Hua Jing
Bab 57 Nyonya Zhao
Bab 58 Kekhawatiran Hua Jing
Bab 59 Hadiah dari Yun Shang
Bab 60 Memberikan Hadiah di Ruang Doa Buddhis
Bab 61 Permintaan Hua Jing
Bab 62 Ramalan Takdir untuk Nyonya Zhao
Bab 63 Seorang Gadis Bernama Qian Shui
Bab 64 Sebuah Pembunuhan
Bab 65 Interogasi
Bab 66 Rahasia yang Tidak Sengaja Didengar Wang Jinhuan
Bab 67 Penyelidikan Hua Jing
Bab 68 Pernikahan yang Diatur oleh Kaisar Ning
Bab 69 Perjamuan Hua Jing
Bab 70 Jatuh dalam Perangkap
Bab 71 Serangan Balik
Bab 72 Permaisuri Hamil
Bab 73 Sebelum Badai Dimulai
Bab 74 Mencari Kebenaran
Bab 75 Kunjungan Selir Jin
Bab 76 Peringatan Dari Selir Ming
Bab 77 Pesta di Istana Jinxiu
Bab 78 Pertunjukan Menarik
Bab 79 Rahasia Sang Permaisuri
Bab 80 Pelajaran untuk Selir Shu
Bab 81 Kekacauan di Upacara Pengorbanan
Bab 82 Menyelesaikan Kekacauan
Bab 83 Datang ke Area Perbatasan
Bab 84 Berkonspirasi dengan Iblis
Bab 85 Surat Rahasia dari Pangeran Qingsu
Bab 86 Kemunculan Hua Jing yang Tiba-Tiba
Bab 87 Kebakaran di Perkemahan
Bab 88 Cinta Tak Terduga
Bab 89 Rencana Penanggulangan
Bab 90 Rencana Penempatan Tentara Ning yang Dicuri
Bab 91 Debu Menetap
Bab 92 Selir Fu
Bab 93 Kucing yang Aneh
Bab 94 Membiarkannya Begitu Saja
Bab 95 Mimpi Buruk
Bab 96 Beragam Versi Kebenaran
Bab 97 Kunjungan Pangeran Jing
Bab 98 Pernikahan yang Dikabulkan pada Malam Tahun Baru Imlek
Bab 99 Fitnah
Bab 100 Perpecahan
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY