img Persekutuan Gaib  /  Bab 6 Sebuah pertanda | 8.82%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Sebuah pertanda

Jumlah Kata:568    |    Dirilis Pada: 21/12/2021

a's

rrr

tiba-tiba meriang. Padahal sedari pagi aku merasa

di dalam rumah pun rasanya berbeda semenjak kepergian Mas

wasi sekeliling kalau-kalau ada

zzz

eg

. Refleks aku segera berbalik ke belakang. Rasanya

mbali melangkahkan kaki ke dalam kamar. Badanku mendadak

ra

suara piring yang pecah membuatku menghentikan langkah. Aku

tetap melangkahkan kaki menuj

ga!" p

m sedang duduk santai di atas meja makan. Sosok it

ti tak peduli dengan keberadaanku.

era mendekati nya. Aneh, begitu aku dekat dengannya, ra

gannya dengan makh

u untuk menyentuhnya. Benda ber

akarku. Kukunya yang ta

-drap

meringis kesakitan. Setelah sosok itu pergi, rumah kembali terasa dingin. D

cing siala

*

k sekali. Aku ingin ber

h, ta

rt! D

a tepat di meja sampingku. Jam mungil yang selalu membuatku terbangun setiap pagi. Jam dua belas siang. Aku

ingin teriak, tapi suaraku bagai tercekat. Hanya bisa mengg

oa yang kuhapal. Aku tak punya cara lain.

erti semula. Keanehan belum berakhir. Aku merasakan area kewanitaank

an mencumbuiku di saat aku te

ja. Ku telpon berkali-kali tapi ta

a ku telpon Nania, sahabatku yang

-tut

assalamua

dong. Apa suamiku ada di s

, dia ..

amiku, Nan!

dengan wanita lain, aku

a-ada, Nan. Ga mungk

ulu ya, W

-tut

r ucapan Nania. Apa benar mas Fadlan telah menduakanku? Istr

gontai aku berniat untuk menemui suamiku . Baru

zzz

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY