a

MU TE

ya, mulai besok, Nindy aka

dia bisa beker

eperti itu! Dia itu menantu kam

anggapi ucap

a ini sarjana ekonomi. Dia lulusan

? Kantor kita kan, sedang tidak m

enjadi sekr

a?” tanya Nath

napa? Ke

galaman kerja, apa gak sebaiknya dimulai dari

Papa, Papa tidak boleh mengistimewaka

Papa sudah bulat. Mulai besok, d

hembuskan n

pa, aku gak bisa menolak, tapi a

a i

agai istriku dirahasia

tu?” tanya J

ia menantu Papa, pasti tidak ada yang berani dekat dengan dia, apal

kamu, Nindy?” tanya

Aku harus banyak belajar dari

ya. Tapi ingat, jika tiba waktunya, Papa mau kalian m

t Nathan sambil t

sai belum sarapann

tu Bibi beres-beres

ta berangkat sekar

il barang dulu di

seberapa, Nindy segera berpamitan k

pamit dul

ahut Ad

ndy pam

. Kalau dia macam-macam, k

a!” sah

n membawa Nindy ke apartemen miliknya. Selama

etelah menempuh perjalanan selama hampir tig

a Nindy ke la

sa keluar masuk apartemen ini sendiri. Aku tida

s!" sahu

kunci apartemen

dan itu kamar

hat-lihat sendiri. Sudah, a

panggil

i?" tany

gan Nathan dan m

lakukan kewajiban apapun! Kita jalani kehidupan kita masin

ke kamarku! Aku tidak suka kamarku

hela nafas

an berkeliling. Dia ingin melihat

warna dominan putih. Apartemen ini memiliki dua buah kamar tidur, ruang tamu, ruan

balkon. Dari sana, tampak pemandangan kot

sapa seseorang d

Pria tersebut memberi

u pindah hari ini. Nama k

bincang dengan orang asing. Dia segera m

pergi sih!

egera melangkah ke kamarnya

membuka kulkas. Ternyata, tak ada apapun disan

melangkah keluar apartemen. Usai mengunci pi

arket dan berbelanja beberapa kebutuhan dapur. Saat sed

ita ketemu lagi!"

but sekilas, lalu kembali

n gitu aja gak mau!" ujar Aron ya

cang dengan orang asing!" ujar

ing! Kita tetangga,

hela nafas

h, sebenarnya?" t

ng! Aku Aron!" ujarnya sam

t. Usai berjabat tangan, Ni

l disitu?" tanya Aron y

baru h

l sama

," sahut Ni

anya Aron

kena

kir … kamu ma

ku tulis kalau sudah ada

mu masih tampak seperti …." A

ak a

nya, masih kelihatan i

aikan acara belanjanya dan menuju ke kasir. Usai memb

ggu!" ter

" tanya Ni

n tetanggaan," u

a harus barengan gitu

ada temannya. Lagian, kamu kan penghuni bar

u!" sahu

ng bener!" uj

artemen, Nindy segera m

ang tetanggamu berk

i rumah. Permisi!" ujar Nindy

Sayang, sudah punya suami!" u

ongkar barang belanjaannya, lalu mela

memutuskan untuk membuat ayam saus pedas manis. Usai memas

kl

partemen dibuka tepat sa

nyongsong kedat

n dan hendak menciumnya, namun