go

esona? Kalau tebar pesona saja tapi tidak suka berdandan sih, tidak apa-apa. Lah ini, sebentar-sebentar memakai hand & body lotion, face cream, hair lot

olah-olah berita tentang perjodohan yang baru saja disampaikannya itu tadi hanyalah isapan jempol belaka. selevel be

K

elum pernah aku seemosional ini di depan Mama. Jangankan emosional, mungkin aku malah sudah mati rasa setiap berhadapan dengan Mama yang misterius plus full surp

h menceracau, "Figo anak Mommy-

hh, leg

yang notabene menolak. Menolak dengan keras, sekeras

rpenting adalah bagaimana caranya memberikan pemahaman pada Mama kalau perjodohan itu tidak mungkin terjadi. Siapa pun yang telah menulis surat wasiat untuk kami, bahkan kalau itu

itu. Tidak akan pernah. Karena bagiku itu terlalu crazy! Atas dasar apa coba, Pa

lembut, "Figo kan, anaknya baik. Sebentar lagi, lagi su

aku menjerit putus

, b

akson mob

a berseru dengan wajah berbinar-binar, seola

, P

apa seramah itu oleh adik kembarnya, Mama langsung bangkit dari posisi duduk selonjor bersandar ke dinding, berdiri menyambut. Sumpah, seberbinar apa pun wajah Mama kali ini, sama sekali tidak b

ku ragu karena dalam hal Mama tidak sendiri. Ada Mommy yang akan berjuang bersamanya. Wuaaahhh, bisa gawat urusannya. Gawat kuadrat.

duk bersedekap di belakang setir, "Ini, sudah ditunggu Mama in

ian, apa ya

k mobilnya dan pergi en

Jadi, aku tidak sendirian, pastinya. Bisa saja kan, kami bekerja sama? Walaupun tidak

no

*

16 Jun

uteriku

ine Al

rcinta tiada tara? Kalau kamu sudah dewasa nanti dan sudah sampai saatnya berumah tangga, menikahlah

ta dan ka

exandre

: Daddy Vi

urasakan saat ini. Terlebih setelah membacanya berulang-ulang dan ternyata tidak ada yang berubah sedikit pun yang berarti itu

memindai dusta di dalam diriku, "Mama nggak pernah main-m

-gara aku dan Figo pulang kemalaman waktu jalan-jalan di pantai Depok. Bukan mengamuk marah-marah, tapi menangis meraung-raung, khawatir kalau kami tergulung ombak. Padahal sebelumnya sudah meminta izin d

rine nggak

ar

gg

heri

am

*

pling

l kamu ta

u dijodohin

gede ras

k seperti yang dia pikirkan. Lagi pula, apa untungnya melayani orang yang sedang mengamuk? Tidak ada, kan? Nah, dari

u apa lagi? Lebih baik segera mandi, ganti baju dan dandan yang cantik. N

a, seperti itu Mama bangga sekali padanya karena sudah mau selesai menyusun skripsi, terus sebentar lagi wisuda. Bisa membayangkan tidak sih, akan menjadi seperti apa mahasiswanya kalau si Dosen childish? Ummm, ckckckck, bisa-bisa bahaya. Lucun

pling

ep

ep

ep

emosional. Lah, EGP! Emang Gue Pikirin? Intinya sih