img Shadow Under The Light  /  Bab 2 Psycho | 2.17%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Psycho

Jumlah Kata:1179    |    Dirilis Pada: 27/12/2021

n dalam Lyra, menampilkan sed

, lagi menarik. Kulitnya mulus, seputih susu. Pinggangnya ramping dengan tubuh semampai bak biola. B

lam-dalam ke dada Lyra. "Dengan hati yang bu

denguk dari tenggorakan Lyra. Sesaat kemudian tubuh sekarat itu

. Sangat kasar, pria itu menarik pisau yang menancap di tubu

eninggalkan je

erbalik k

ya, gilirank

u, Manis,

aktu ia mendekat, pria itu mula

ata yang

annya sesaat, kemudian kembali

erit dulu, atau memohon-

ngan cepat," b

lalu tawanya membahana, me

elihat sinar di matamu meredup. Akan kutunjukkan cara mati y

pangg

belakang ia memiliki fitur indah. Te

ungkin aku memanggilmu

selera.” Ia berjingkrak senang. “Aku bisa menjadi Kevin, David, Alan, atau nama-nama popul

berjongkok tepat di hadapanku. “Tapi baiklah! Kau adalah p

Axel." Embusan napasny

maku adal

l langsung mem

ak mau tahu siapa nama mangsaku

gangguk

ambil melepaskan b

sadis tanpa gentar sedikit pun. Mungkin aku hanya belum sadar a

sakit hati, betapa senangnya aku mendapat perlakuan manusiawi seperti ini

mangan intuisi membuatku kehilangan persepsi bahaya. Otakku merespon lamban, teruta

tagihan dengan membunuh, pria itu bercerita padaku dengan bangg

edua orang tu

adalah anak

Axel saat bercerita, tetapi entah

ena dia ditolak oleh semu

*

mobil bus menghantam tubuh sesosok remaja, kala kaki kecilnya

terbangun bersi

kik keputusasaan. Sakit. Kenangan men

ra sendu di sampin

temaram. Itu Axel. Pria itu bergeming bagai patung manekin. Duduk di lanta

mengusap keringat yang ham

yadari intensiku dengan meng

” Ia meniup lembut seolah mengusir duka lara yang tersirat dalam romanku.

ngis?” Axel membelai kep

dak pilu. “Mereka mem

apa

g tua

nap

ggal.” Perasaan bersalah itu menceng

celakaan itu bukan

percaya. “Bagaiman

menyentuh bibirku. “Kau berbicara dalam tidur, bag

hnya, andai saja … aku ….” Tangisku pecah, berderai keras meruntuhkan pertahanan tera

am kemarahan dan berlari menyeberang jalan saat itu, andai saja L

n, berirama, membuatku merasa tak sendirian. Aku tenggelam dala

endosa ya

*

tanah hari itu, menyiksanya dengan meminta si tambun memohon untuk hidup. Bagai binatang, kedua tangan terikat sement

ek pada otakku. Mungkin perlah

ejolak mual, saat ia menatapku, aku membuang wajah, se

u tahu ia menangkap

h melihat keta

Axel terlihat tak tertarik, masih menutup rapat bilah

i sembuh, tetapi permohonan mereka untuk tetap hidup da

ia lakukan? Apakah hatinya sudah berubah menjadi batu? Atau aku

idur dan makanan yang cukup. Bahkan setiap satu kali se

amun, karena dia hanya melihat tanpa berbuat macam-macam, bahkan boleh dibilang

ami adalah sesama pria, tidak per

a aman, meskipun kadang

m ketagihan membunuh, Axel terli

, menceritakan tentang dirinya

disi biasa, aku mungkin

kin akan tergil

seperti model atau aktor t

at iri para pria dan mem

iri bagaimana rupanya, sangat

dari 6X kata "s

lam rupa malaikat. Dia

img

Konten

Bab 1 Bertemu Dengannya Bab 2 Psycho Bab 3 Mangsa Baru Bab 4 Akhirnya Dia Tahu Bab 5 Aku Ingin Hidup Bab 6 Jalan-jalan Bab 7 Menjadi Si Penggoda Bab 8 Axel Sakit Bab 9 Masa Lalunya Bab 10 Dear Diary,
Bab 11 Pedofil
Bab 12 Rasa Sakitnya
Bab 13 Jatuh Cinta
Bab 14 Aku Menemukanmu
Bab 15 Cemburu
Bab 16 Pengakuan
Bab 17 Markas Pembunuh
Bab 18 QAQ
Bab 19 Jadi ... Viagra Lagi
Bab 20 The Power Of Kiss
Bab 21 Madam Ghie
Bab 22 Masa Lalu Leona
Bab 23 Rasanya Rindu
Bab 24 Lewi
Bab 25 Yuki
Bab 26 Misi Pertama
Bab 27 Ibura
Bab 28 Inikah Rasanya
Bab 29 Melarikan Diri
Bab 30 Dunianya
Bab 31 Pertarungan
Bab 32 Memahaminya
Bab 33 Malam Ini
Bab 34 Menjadi Berani
Bab 35 Keputusannya
Bab 36 Laguna
Bab 37 Dear Manis,
Bab 38 Kebenaran
Bab 39 Perjuangan
Bab 40 Alpha Tim B
Bab 41 SMA Royal
Bab 42 Membuat Dia Marah
Bab 43 Dianggap Abnormal
Bab 44 Berteman Dengannya
Bab 45 Mengingatkanku Padanya
Bab 46 Apakah Ini Misi Yang Gagal
Bab 47 Kecupan
Bab 48 Bar Luminos
Bab 49 Apakah Itu Dia
Bab 50 Dia Bilang Suka Padaku
Bab 51 QnA
Bab 52 Berjalan-jalan
Bab 53 Bertemu Lagi
Bab 54 Si Mantan Anggota
Bab 55 Mengajarinya Beladiri
Bab 56 Hal Yang Seharusnya Tak Terjadi
Bab 57 Pernyataan Cinta
Bab 58 Ungkapan Isi Hati
Bab 59 Undangan Tak Terduga
Bab 60 Perpisahan
Bab 61 Nostalgia
Bab 62 Hati dan Logika Tak Sejalan
Bab 63 Kembali ke Markas Pembunuh
Bab 64 Si Gadis Lemah
Bab 65 Luka Hati
Bab 66 Pemaksaan
Bab 67 Sisi Lemah Axel
Bab 68 Misi Inisiasi
Bab 69 Terjebak
Bab 70 Membantu Teman
Bab 71 Perjanjian
Bab 72 Air Matanya
Bab 73 Penghakiman
Bab 74 Dia Tahu
Bab 75 Kenangan Masa Lalu
Bab 76 Tipe Sang Penggoda
Bab 77 Ketahuan
Bab 78 Terpaksa Membunuh
Bab 79 Malam Bersama
Bab 80 Memikirkan Orang Lain
Bab 81 Pertemuan Besar
Bab 82 El Rico
Bab 83 Di Dalam Arena
Bab 84 Menunjukkan Kemampuan
Bab 85 Bekas Luka
Bab 86 Pertarungan Kedua
Bab 87 Penculikan
Bab 88 Mengancam
Bab 89 Dia Terluka
Bab 90 Koma
Bab 91 Kabar Tak Terduga
Bab 92 Perpisahan
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY