img Jadi Suamiku Ya, Om?  /  Bab 2 Kamu Serius Mau Kuliah | 3.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Kamu Serius Mau Kuliah

Jumlah Kata:1104    |    Dirilis Pada: 25/12/2021

ewa? Benar kamu mau cari jurusan keguruan?"

jadi guru nanti, Pa, kalau sudah lulus," celetuk Ni

a itu memicingkan kedua matanya, ia mencurigai gelagat putri tunggalnya

n melupakan harapanku menjadi seorang model, rasanya menjadi guru itu l

." Akhirnya Rendy menyadari sesuatu. Ia menghela nafas pe

r sesuatu yang tidak pasti. Kamu masih muda, lo, raih cita-ci

ng, semua cewek masih punya harapan kok

acar juga, kenapa Papa akhirnya memilih mama?" Sindir Nindya, ia meninggalkan sang P

lmarhum istrinya harus mence

a, Almira meninggal tanpa diduga sebelumnya. Perempuan hebat itu tak pernah mengeluh sakit, tak pernah bercerita ap

ndy, mencium punggung tangannya dengan cepat kemudian berlari

geleng-gelengkan kepalanya heran melihat t

ng bergambar kupu-kupu. Kemudian bergegas menuju caf

dipegangannya di kursi sisi kiri, ia duduk disalah satun

beri kode dengan sedikit menaikkan dagunya mengarah ke sepa

ya mulai beraksi, dengan sengaja gadis itu melangkah mendekat ke arah meja And

g, air mineral yang dipegangnya tumpah mengenai bada

ila!" pekik Raya mengumpat Nindy

engaja. Aku minta maaf ya, Tante ...." ucap Nindya, ia me

ga punya akhlak!

n mendengar Raya mencaci maki Nindya, bahkan ia menar

ucapannya, ok?" Andy membantu Nindya membersihkan pak

sil menaklukan hatimu? Bisa-bisanya kamu membela dia." Raya merad

arah terus," rengek Nindya

. Kamu fikir aku tantemu? Cih! Tak sudi aku puya keponakan nakal

up!" pekik

li lagi, maaf ya?" Andy sedikit mendorong tubuh Nindya pelan,

m menahan tawanya yang hampir saja tak mampu ia sembunyikan. Tangan kana

ereka bertengkar seperti itu," ucap Wina t

lakukan, Nindya gitu loh," uca

*

gitu tergila-gila dengan kekasihnya, Andy. Sudah berkali-kali ia menegur Nindy

Kelakuan barbar gadis itu kerap kali mengubah suasana romantis Andy dan R

anti lama-lama juga akan berhe

a aja kalau sudah ketemu yan

rampuh yang diucapkan Andy saat Raya me

yang sama terulang lagi. Lagi-lagi Nin

rsama? Kamu juga, selalu saja membela dia, jujur, An, apa kamu mulai memiliki perasaan padanya?" beberapa perta

u padanya," jawab Andy, pria satu-satunya

tku berantakan seperti ini. Yakin kalau dia tidak sengaja? Yakin? Jujur aku capek, aku pergi!" Raya berdiri begi

mbil gelas di hadapan Nindya dan byur!! Segelas

ik Nindya seraya membersihkan

erapa kalipun ia disakiti Raya, itu bukanlah perkara yang sulit baginya. Obsesi

a maaf, ya? Raya memang begitu, jangan terlalu dimasukkan ke hati

ergi begitu saja meninggalkannya dalam keadaan basah. Beberapa ka

saja, daripada kamu m

baju basah." Nindya menarik lengan Wina, meng

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY