rung berkicau dengan merdu membuat seorang gadis yang masih terlelap semakin melesak

orang mengetu

imutnya sampai me

alam kamar, Arki membuka pintun

yangkan tubuh Ataya yang

bal. “Aa pinjem

embari meniru suara At

rderham

i chatting dan memasukkan id seseorang disana. Setelah beres dengan urusannya meminjam h

an handphone-nya dan menemukannya di sebelah dirinya. Masih dengan mata yang setengah tidur Ataya m

elum terkumpul sempurna. Ia menatap ke depan dengan tatapan kosong. Semala

rah stand mirror-nya dan melihat dirinya yang sangat berantakan. Rambut

sambil terus menatap p

ih dahulu. Setelah dipastikan tidak ada siapa-siapa Ataya melangkahkan kakinya cepat keluar kamar menuju kamar m

in sih

lega lalu berbalik mengh

maling, ya?” tuduh

ngan,” o

mandi.” Arki berlalu perg

iya,

emanggilnya lagi lalu menai

m hp kamu buat

pakai

habis, belum diis

mbil mengangguk lalu ma

l gelas di rak gelas lalu mengisinya dengan air dari galon. Ia duduk di kursi meja makan ketika

akukannya, toh Ataya tidak mau tahu, sedangkan Ibu Ataya, ia pergi ke tempat kerjanya. Ataya berjalan ke kamarnya untuk mengambil han

elah dengan memindah-mindahkan channel tv akhirnya Ataya membiarkannya saja, ia melihat dengan tatapan tak menarik ke arah layar televisi. Ketik

idak pernah meminta id lakai-laki itu. Ia membuka pesan itu, seketika ia terkejut melihat isi pesan tersebu

ha Ad

gkin kirim stiker flying kiss kayak gitu. D

it bibirnya m

ya Kan

lo gue gak

lama Raha memb

ha Ad

jungsi Bulan sama Venus, sesuai janji lo yang mau

ya Kan

an gue ada j

ha Ad

o setuju sama hal itu. Dan gue yakin lo juga

ya Kan

kesimpulan secepatnya kayak

ha Ad

, gue

sendiri tidak tahu apa yang dikirimnya ketika ia membalas pesan tersebut pada pagi itu. Sial. Ingin sekali i

ri ini ia tidak bisa ikut keluar, ada urusan mendadak katanya. Di bawah pesan tersebut Arki menambahkan bahwa ia me

, Arki keluar dari kamarnya lalu berkata, “Ngapa

ri merapikan rambutny

erjalan menghampiri Ataya lalu duduk di sebelahnya. Ataya menggeser t

ntah Arki sambil memindahkan channel televisi

yang pindah sana,” k

camilan dulu nanti

lalu segera kembali ke ruang tv. Dilihatnya Aa-nya sudah selonjoran di kar

Arki ketika Ataya baru saja d

lar deh,”

ke

yang dipilih oleh Ataya. Ataya sangat menikmati film itu, seda

one-nya lalu mengirimka

ya Kan

nggu lo di Pan