a

ami M

bersamanya, ditambah dia memperlakukanku dengan begitu baik, salah jika aku terus-terusan

ku melempar senyum ke arahnya melihat dia ten

h denganku?" tanyaku padanya mem

ku, menatapku dengan penuh kasih. Dia seolah menghi

lagi yang menatap di

perbuat, karena sesal itu hanya akan menyengsarak

sedang duduk, seseorang yang tidak as

Evan, lalu menyambut mereka den

au datang," ujar Evan kearah

mengunjungi kami, kami

, hingga aku tidak ada waktu untuk mengunjungimu Papi

jalan ke arah dapur membuat minuman, memb

a papiku membuat aku seakan malu dengan pipi mulai memer

menyeduhkan minuman di atas me

kehadiran cucu kam

erjalan dengan baik tanpa ada rasa kepiki

n belum rezekinya juga! Nanti jika tiba

ntumu, memberi sedikit obat penyubur. Agar kami segera mendapatkan cucu! K

ka dipikir-pikir usia pernikahan kami memasuki 2 tahun tapi s

las Evan dengan

ginap di sini?" Tanya Evan y

suatu tempat, apa tidak sebaiknya kita perg

ak Evan mengantar kepergian keduanya hingga ke depan lal

u hanya diam," Evan meli

udah hampir dua tahun! Tapi tidak ada tanda jika aku mengandung anakmu, apa

raya menggoda dan melingkar

punyai waktu besok, apa tidak masalah denganmu jika aku meninggalkanmu untuk dua hari? Ada suatu pertemuan yang sediki

ak akan melarang, tapi aku ingin kamu jang

n bahagia. Dan dia seakan bisa membuatku mulai mencintainya. "Pantesan mereka tergila-gila denganmu," ujarku lagi mengula

rang kamu sudah mulai meneri

ksa,"

...," ujarnya membuatku berlari k

annya kita mau pergi,

anku?" Tanyaku sebelum me

yang," ba

buka pintu, hingga dia masuk ke dala

ayang," ujarnya ya

enar-benar menye

ku yang membua

nya yang mulai melepaskan pelukanny

r kandungan. Mungkin dengan ini aku dan Evan bisa memiliki anak, aku ju

ihat aku masih berdiri di depan cermin, menatap pena

," ujarnya lagi yang memb

an senang di raut wajah Evan yang tidak melepaskan genggaman tangannya, m

g melihat dia melem

ap ke arah depan. Mengemudi kendaraannya di tengah keramaian kota, yang d

di sebuah klinik dokter

a Evan yang menatap sahabatnya i

sebentar," uja

abat itu pun menghampiri aku dan

sangat merindukanmu, sudah lama kit

si kandungan Clara, kenapa kami bel

ra," titah sang dokter

n pemeriksaan terhadap Clara,

ar sang dokter ke

a Dok?" T

saja Evan!" bal

an aku periksa Evan?

t-sehat saja D

ung kamu disini,"

lah D

an sang sahabat mulai melakukan pemeriksaan. Tapi setelah mengetahui hasilnya

kankah aku baik-ba

pi apa kita boleh b

ulai Ragu, sementara Clara melihat kedua

ujar Evan yang mengiku

*

kter membuat Evan seolah tidak p

ja dan bagaimana bisa dia divoni

dak percaya. " Kamu ja

Evan," jawab