img TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKU  /  Bab 2 Dua | 2.82%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Dua

Jumlah Kata:1001    |    Dirilis Pada: 31/12/2021

DIHINA SAUDARA TIRIN

DENGAN

aris perusahaan! Lalu minta check juga wajah ini, apakah ini salah satu karyawan

u lusuhnya. Dia memastikan tidak ada yang meli

li ini bukan tanpa alasan. Namun dia sedang menyelidiki kasus pembengkakan anggaran untuk project pe

, pada kenyataannya dalam laporan, bisa menjadi naik tiga kali lipatnya. Hal itulah

ang memang milik negara yang berjejer di samping kali malang. Wira melakukan survey, beberapa orang menyebutkan betul jika ada orang yang memeberi mereka uang, akan tetapi karena tanah itu memang entah milik

l memunguti botol-botol bekas. Langkahnya terhenti ketika di teras sebuah rumah yang sangat kecil, tampak gadis yang tadi ditolongnya sedang membantu memi

in ini yang tadi dibilang Rinai---gadis penjual rempeyek itu jika dia sedang butu

jan bekas?!” Wira mendekat dan berdiri tidak jauh dari R

npa menoleh. Dia tidak menyangka j

p rempeyek yang masih tampak berenang-renang di wajan. Rup

senang ketika ada orang yang ber

n netranya terkesima ketika ternyata yang berdiri itu seo

. Dia mengedarkan pandang. Rumah itu benar

di sini saj

gkusan obat yang tadi diberikan pada ibunya. Tak berapa lama,

a sambil meletakkan gel

tamu.” Wira menatap garis wajah

ahan untuk berjualan lagi dan membelikan obat untuk ibu. Selain itu, tadi saya kebele gula dan teh manis … al

dak seberapa bisa begitu berarti buat gadis itu. Bahkan, dengan mata berbinar dia begitu bahagia keti

ama ini tidak ada sosok unik seperti Rinai. Gadis-gadis yang dikenalnya rata-rata bergaya hid

gangkat rempeyek yang sudah matang. Kemudian tangannya dengan cekatan kembali memasukkan ado

mbil meniriksan rempeyek yang baru saja diangkatnya. Wira m

rkan tangan. Rinai yang baru saja menyimpan centong adonan mengelap s

tinya Abang lebih tua dari saya!” ucapnya sambil tersen

n menikmati teh manisnya. Sementara itu, Rinai kembali

bangunan-bangunan setengah kumuh yang berdiri di sana. Ada empat orang totalnya. Salah satu dari mereka mengenakan pakaia

ke arah Wira dan Rinai. Sementara itu, dua ora

ke sini untuk mengurus pembebasan lahan karena kami sedang ada project komersil di daerah sini!” ucap salah satu memperk

Rinai mematikan kompor. Mengelap tangan lal

Ini sudah mutlak, semua harga di sini sama. Kalian bisa pindah dan mencari tempat lain nanti dengan uang yang kami ber

img

Konten

img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY